PALPRES.COM - Marquez mengalami kecelakaan fatal di Grand Prix Indonesia, Mandalika, dan kini ia telah mengetahui seberapa parah cedera yang diterimanya.
Sang Juara MotoGP tujuh kali itu akan absen setidaknya di dua balapan berikutnya di Australia dan Malaysia untuk memulihkan diri dari patah tulang selangkang, serta beberapa cedera ligamen.
Dengan cederanya Marquez, maka persaingan untuk meraih kemenangan akan semakin terbuka lebar.
Ducati kini kehilangan pebalap bintang mereka, sementara Francesco Bagnaia juga sedang berjuang keras.
BACA JUGA:Clean Sheet Senne Lammens Bukan Jaminan, Manchester United Akan Merekrut Kiper Tua
BACA JUGA:Kapten Timnas ‘Indonesia’ di Piala Dunia 1938 Seorang Dokter Berkacamata, Siapa Dia?
Untungnya, gelar juara sudah ditentukan, jika tidak, Grand Prix Indonesia bisa menjadi bencana bagi mereka di tahun 2025.
Marquez tidak boleh mengulangi kesalahan terbesarnya dan mengambil risiko kembali ke trek terlalu cepat.
Memperparah cederanya atau menempatkan dirinya pada risiko lebih lanjut dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah daripada yang seharusnya.
Dani Pedrosa meragukan Marquez, meskipun ia telah membuktikan banyak orang salah pada masanya.
BACA JUGA:Bek Barcelona Pau Cubarsi Jadi frustrasi Usai Kekalahan Memalukan dari Sevilla
BACA JUGA:9 Dekade Lalu ‘Indonesia’ Telah Berlaga di Piala Dunia, Begini Sejarahnya
Marc Marquez Ingin Kembali ke MotoGP Sebelum Akhir 2025
Kecelakaan yang dialami Marquez bisa saja mengakhiri kariernya, namun dokter sepertinya memandang cukup positif insiden tersebut.
Tidak ada kerusakan lebih lanjut yang terjadi pada bagian tubuhnya yang pernah terdampak sebelumnya.
Ini adalah masalah yang sama sekali baru.