Ia berharap hasil evaluasi dapat disampaikan secara menyeluruh, baik yang menunjukkan kondisi bangunan dalam keadaan baik maupun yang membutuhkan perbaikan segera.
BACA JUGA:Kluivert Beberkan 2 Penyebab Kekalahan Indonesia dari Arab Saudi, Apa Saja?
Laporan tersebut akan menjadi dasar pemerintah dalam mengambil langkah teknis lanjutan bersama kementerian terkait.
“Dengan demikian, ketika nanti pemerintah pusat meminta laporan terkait kelayakan bangunan publik, kita sudah siap dan dapat bersama-sama mencari solusi terbaik,” tegas Edward.
Rapat tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Sumsel Novian Aswardani, Kepala Bappeda Provinsi Sumsel Regina Ariyanti, serta sejumlah pejabat dari perangkat daerah terkait lainnya.
Seluruh peserta menyatakan komitmennya untuk bergerak cepat menindaklanjuti arahan gubernur.
BACA JUGA:SEGERA CAIR! Bansos PKH BPNT Masuk Rekening KPM Mulai Oktober Hingga Desember 2025
Melalui langkah ini, Pemerintah Provinsi Sumsel menegaskan komitmennya menjaga keselamatan dan kenyamanan para santri.
Gubernur Herman Deru berharap seluruh pondok pesantren di Sumsel dapat menjadi tempat pendidikan yang tidak hanya unggul dalam keagamaan, tetapi juga aman, layak, dan memberikan rasa tenang bagi seluruh penghuni dan masyarakat sekitarnya.