BACA JUGA:Meriah! 8.000 Orang Menari di Mall Serentak di 11 Kota, Palembang Pecahkan Rekor 1.200 Penari
Kedua kantong parkir itu, akan difungsikan sebagai holding area bagi kendaraan pribadi maupun angkutan barang yang harus menunggu giliran melintas saat penutupan diberlakukan.
Selain itu, menurut Adjib, petugas gabungan akan mengarahkan kendaraan menuju area ini untuk mencegah penumpukan di titik pekerjaan serta menjaga arus lalu lintas tetap terkendali.
Siapkan Jalur Detour
“Kita juga menyiapkan jalur detour (jalur darurat) bagi kendaraan prioritas seperti ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan kendaraan dinas pengamanan agar dapat melintas dengan cepat apabila dibutuhkan dalam kondisi darurat,” paparnya.
BACA JUGA:Ribuan ASN dari 38 Provinsi di Indonesia Ikuti KORPRI RUN 2025 di Palembang
Ditambahkan Adjib, sebagai alternatif perjalanan, pengguna jalan dapat melintas melalui Jalan Lintas Garuda Sakti – Petapahan – Bangkinang (dan sebaliknya).
“Rambu pengarah serta petugas pengatur lalu lintas juga ditempatkan di sejumlah titik untuk memandu pengguna jalan menuju rute alternatif tersebut,” ungkap Adjib.
Dalam kesempatna itu Adjib menyatakan permohonan maaf, atas ketidaknyamanan yang timbul selama pekerjaan tersebut berlangsung.
Diketahui, Jalan Tol Lingkar Pekanbaru dengan panjang sekitar 30,5 kilometer menjadi bagian integral dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), khususnya koridor ruas Pekanbaru–Rengat.
BACA JUGA:BAHAYA! Kenali Tanda-Tanda Rem Blong pada Motor Matic
BACA JUGA:PORNAS XVII KORPRI 2025 Berakhir, Kemenag Bawa Pulang 4 Medali
Jalan tol ini dirancang untuk terhubung langsung dengan Tol Pekanbaru–Bangkinang serta Tol Pekanbaru–Dumai.
Sehingga kehadiran ruas tol ini, akan membentuk konektivitas antarkawasan yang lebih efisien.
Hadirnya ruas tol ini diharapkan mengurangi tingkat kemacetan di kawasan perkotaan Pekanbaru. ***