Hasil pendataan ini akan menjadi dasar untuk konsultasi publik, yaitu forum terbuka bagi masyarakat terdampak untuk memberikan tanggapan terhadap rencana lokasi proyek.
BACA JUGA:Muba Peringkat Dua Peredaran Narkoba Setelah Palembang, Kok Bisa? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Dukung Kebersihan Lingkungan, PTBA Serahkan 9 Unit Gerobak Sampah untuk Warga Ring 1 Kertapati
“Setelah konsultasi publik selesai dan tidak ada keberatan signifikan, akan dilakukan Penetapan Lokasi (Penlok).
Dokumen ini menjadi dasar hukum untuk masuk ke tahap berikutnya, yakni pelaksanaan pengadaan tanah,” jelas Alex.
Warga Sambut Antusias
Warga Desa Mataram Jaya menyambut baik langkah pemerintah ini.
BACA JUGA:Kontrak Megawati dengan Manisa BBSK Berakhir, Peluang ke Liga Korea Terbuka
I Wayan Eko, salah satu warga terdampak, mengatakan masyarakat mendukung penuh pembangunan akses tol karena akan mempercepat mobilitas dan membuka peluang ekonomi baru.
“Kami mendukung penuh, karena manfaatnya besar untuk warga dan daerah,” ujarnya.
Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi
Sebelumnya Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki, menekankan bahwa akses Tol Mataram Jaya memiliki nilai strategis bagi peningkatan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah lintas timur OKI.
BACA JUGA:Cabor Menembak Muba Sudah Koleksi 11 Emas di Porprov XV Sumsel
BACA JUGA:Kepoin Link DANA Kaget Spesial Akhir Bulan Oktober, Saldo Hingga Jutaan Rupiah Bisa Kamu Ambil!
“Akses ke jalan Tol ini bukan hanya menghubungkan wilayah, tapi juga membuka akses ekonomi baru, memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan, serta menarik investasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, dukungan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan proyek strategis tersebut.