PALPRES.COM - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali membuat gebrakan besar.
Ya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa resmi mengumumkan bahwa rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkeu 2026 hanya akan dibuka khusus lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN.
Kebijakan ini sontak menjadi sorotan publik, terlebih setelah tahun ini Kemenkeu membuka pintu lebar bagi lulusan perguruan tinggi umum.
Purbaya menjelaskan, keputusan ini bukan tanpa alasan.
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Maluku Tenggara, Tak Berpotensi Tsunami
BACA JUGA:TERBARU! Pemerintah Tambah Deretan Tunjangan PPPK Paruh Waktu 2025
Pada rekrutmen tahun 2025, Kemenkeu telah menyediakan 1.113 kuota bagi lulusan universitas non-STAN jumlah yang bahkan melampaui alokasi untuk lulusan STAN yang hanya mendapatkan 279 formasi.
Dengan perekrutan besar tersebut, kebutuhan tenaga umum di kementerian dianggap telah terpenuhi.
“Kalau lihat terjemahan dari yang disampaikan Pak Sekjen Heru Pambud ke depan ya STAN semua.
Karena 1.100 sebelumnya sudah direkrut dari luar STAN,” ujar Purbaya dalam sesi media briefing di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat 14 November 2025.
BACA JUGA:Presiden Prabowo di PBB: Diplomasi Hukum Internasional dan Implikasinya bagi Indonesia
BACA JUGA:Perusahaan di Muba Wajib Lapor Lowongan Kerja, Ini Sanksi bagi yang Membandel!
Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa STAN kembali menjadi jalur utama bagi mereka yang ingin mengabdi di Kemenkeu pada tahun 2026.
Meski demikian, Purbaya membawa kabar mengejutkan lainnya.
Demi menjawab permintaan Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budi Utama, Kemenkeu tetap akan membuka formasi CPNS khusus bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 300 orang.