BACA JUGA:Hadiri Pengukuhan Pengurus IKKA Periode 2025-2030, Bupati Muba Titip Pesan ke Sekda Kota Palembang
2. Desa Tebing Bulang
- Menjadi rumah bagi 13 pekerja migran yang telah menembus pasar kerja di berbagai negara, termasuk Turki, Bulgaria, Dubai, dan Hongkong.
- Sebagian besar adalah lulusan SMA/SMK yang berambisi untuk meraih kehidupan yang lebih baik.
Dukungan Penuh Bupati dan Wabup Muba
BACA JUGA:WASPADA! Dinas PPPA Muba Temukan Tempat Penitipan Anak Ilegal di Sekayu
BACA JUGA:Exit Meeting Bersama Tim BPK, Bupati Muba Dorong Perbaikan Pengelolaan Keuangan 2025
Bupati Musi Banyuasin, HM. Toha Tohet, menegaskan dukungannya terhadap program tersebut.
"Saya sangat mendukung penuh usulan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Musi Banyuasin untuk menetapkan Desa Ulak Paceh dan Desa Tebing Bulang sebagai Desa Migran Emas.
Ini adalah langkah strategis yang tidak hanya memberikan pelindungan dan pemberdayaan bagi PMI, tetapi juga memperkuat komitmen kami dalam memastikan migrasi yang aman dan bermartabat sesuai visi misi kami bersama Wakil Bupati Kyai Abdur Rohman Husen."
Misi Program Desa Migran Emas
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba Raih Prestasi di Tingkat Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Kukuhkan Paguyuban Pasundan Bersatu di Tungkal Jaya, Bupati Muba Beri Pesan Begini
Program ini tidak hanya sekadar sebuah inisiatif.
Tapi juga membawa misi mulia untuk:
- Memberikan Akses: Membuka jalan bagi calon pekerja migran dengan informasi dan pelatihan yang tepat.
- Pelindungan Hukum: Mencegah praktik penempatan ilegal sehingga setiap migrasi dilakukan dengan cara yang benar.
BACA JUGA:Kesempatan Emas! Peserta Pelatihan Bahasa Jepang di Muba Berpeluang Ikut Tes Program IM Japan
BACA JUGA:Libatkan Lintas Sektor, PDI Perjuangan Muba Rumuskan Strategi Baru untuk 5 Tahun ke Depan