15 Tahun Perjalanan HKA: Dari Produsen Material ke Penggerak Layanan Operasi Jalan Tol Nasional

Jumat 28-11-2025,08:00 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

JAKARTA, PALPRES.COM – Dalam hari jadi ke 15, HKA menegaskan kembali posisinya sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan dan pengelolaan jalan tol di Indonesia.

Perjalanan PT Hakaaston (HKA) selama satu setengah dekade menunjukkan transformasi yang tidak hanya memperluas kompetensi, tetapi juga mengubah lanskap operasi jalan tol di Tanah Air.

HKA memulai kiprah pada 2010 sebagai perusahaan yang berfokus pada bisnis hotmix dan produk konstruksi, kemudian tumbuh dengan kapasitas produksi yang terus meningkat setiap tahun.

Kontribusi bagi Infrastruktur Nasional

BACA JUGA:Pembangunan Tol Palembang–Betung Masuk Fase Akhir, Ini Update Progresnya!

BACA JUGA:Hadapi Nataru 2025/2026, HK Gelar Pemeliharaan Tol Sumbagsel: Cek Lokasinya!

Hingga 2025, fasilitas Asphalt Mixing Plant (AMP) HKA telah menghasilkan lebih dari 5,5 juta ton hotmix, menjadikannya salah satu pemain dengan kontribusi signifikan bagi infrastruktur nasional.

Selama lebih dari satu dekade, hotmix HKA telah digunakan dalam berbagai proyek strategis.

Mulai dari ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), proyek penerbangan seperti Bandar Udara Pattimura di Ambon dan Soekarno-Hatta International Airport (Soetta) di Tangerang.

Hingga pekerjaan pengaspalan berstandar internasional di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Proving Ground Bekasi.

BACA JUGA:Koridor Penting di JTTS, Begini Peran Tol Terpeka sebagai Penghubung Lampung–Sumsel

BACA JUGA:Ekonomi Sumsel Melesat? Pengamat Ungkap Efek Tol Betung–Tempino–Jambi


Dalam kurun empat tahun, HKA tumbuh menjadi operator jalan tol terbesar kedua di Indonesia.-HKA-

Ketika memasuki era precast, volume produksinya juga berkembang secara konsisten, dengan ribuan meter kubik komponen struktural yang kini terpasang di berbagai proyek jalan tol dan infrastruktur nasional.

Perjalanan mencapai fase krusial pada 2019 ketika HKA mencapai backward integration melalui pengembangan bisnis rebar, ready-mix concrete, structural steel, bulk asphalt, dan aggregates.

Langkah ini memperkuat rantai pasok dari hulu ke hilir dan menjadikan HKA lebih mandiri dalam mengendalikan kualitas.

Transformasi HKA

Kategori :