Inilah bentuk komunikasi lingkungan yang tidak berhenti pada retorika, melainkan mendorong aksi kolektif untuk perubahan.
Inilah alasan Kilang Pertamina Plaju layak meraih penghargaan Platinum di Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2025.
BACA JUGA:HUT Pertamina ke-68, Dirut Pertamina Kawal Langsung Misi Kemanusiaan di Aceh
BACA JUGA:Gerak Cepat, Pertamina Optimalkan Pasokan LPG ke Bener Meriah dengan Sling Load
Mereka membuktikan bahwa perubahan lingkungan hanya akan terwujud bila ada keberanian untuk bertindak, kreativitas untuk mengedukasi, dan keteguhan menjaga apa yang menjadi warisan alam kita.
Video ini menjadi panggilan lantang bahwa menjaga belida bukan hanya soal menyelamatkan satu spesies, tetapi soal memastikan bumi yang lestari bagi generasi mendatang.
Menjaga Bumi Jadi Tanggung Jawab Bersama
Pakar lingkungan hidup, M.R. Karliansyah, mengingatkan bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagut Perkuat Bantuan Lewat Posko Hub di Medan dan Banda Aceh
BACA JUGA:Warga Aceh Tamiang Nikmati Air Bersih Siap Minum dari Pertamina
Ia mengajak masyarakat memulai dari langkah-langkah sederhana, seperti efisiensi energi, mengurangi limbah, hemat air, hingga mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan.
“Mulailah dari hal kecil yang bisa dilakukan. Langkah sederhana itu sebenarnya sangat membantu dan bisa memberikan kontribusi besar untuk masa depan bumi,” ujar Karliansyah.
Vice Chairperson of ISRA, Karinandini Zahra Ineza, menegaskan pentingnya keberanian pelaku usaha dalam menjadikan prinsip keberlanjutan sebagai bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis.
Menurutnya, penerima penghargaan malam itu bukan hanya sekadar entitas bisnis, tetapi pemimpin perubahan yang layak diapresiasi.
“Malam ini, kita tidak hanya merayakan capaian luar biasa dari para pelaku usaha lintas sektor, tetapi juga memberi penghormatan kepada mereka yang telah menjadikan keberlanjutan sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan strategi bisnisnya,” kata Karinandini dalam sambutannya.