BACA JUGA:Run For Humanity: BSI Ajak Masyarakat Lari untuk Kemanusiaan dan Spiritualitas
Selain itu, Anggoro juga mendorong inovasi lainnya melalui transformasi digital.
Selain BYOND by BSI, sejumlah e-channel untuk mempermudah transaksi juga diperluas dengan penambahan mesin ATM yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, merchant QRIS, serta BSI Agen.
Kehadiran berbagai alternatif digital channel melengkapi layanan offline channel BSI yang saat ini mencapai 1.039 outlet se-Indonesia.
Transformasi digital BSI juga memberikan kontribusi pada akselerasi pertumbuhan bisnis BSI secara signifikan.
BACA JUGA:Cara Mudah Buka Rekening BRI 2025, Cukup Siapkan KTP dan Setoran Awal
BACA JUGA:AgenBRILink Perkuat Inklusi Keuangan, Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
Hingga triwulan-III tahun 2025, BSI mencatat pengguna BYOND by BSI sebesar 5,23 juta pengguna, meningkat 164% secara YtD.
BSI juga mencatat penyebaran 5.859 ATM/CRM, 126 ribu BSI Agen, 22 ribu BSI EDC, 527 ribu merchant BSI QRIS, serta pengguna BEWIZE by BSI 34 ribu.
Dengan pertambahan customer yang pesat yang saat ini jumlahnya 22,6 juta, BSI terus menerus memperbaiki stabilitas system teknologi dan informasi, memaksimalkan infrastruktur IT dan digital untuk memperluas coverage dan meningkatkan profitabilitas.
Selanjutnya Anggoro Eko Cahyo menambahkan BSI sebagai leader bank syariah akan mengambil peran untuk berkontribusi mensejahterakan masyarakat sejalan dengan harapan bahwa ekonomi syariah mampu menjadi arus baru pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif, BSI juga mendukung program Asta Cita Pemerintah.
BACA JUGA:Liburan dan Belanja Akhir Tahun Jadi Murah! Promo HUT ke-130 BRI Banjir Diskon Fantastis
BACA JUGA:BRI Punya Satelit Sendiri! Layanan Perbankan Kini Menjangkau Pelosok dan Wilayah 3T
BSI Aktif Dukung Hilirisasi
BSI aktif mendukung hilirisasi dan monetisasi emas melalui layanan bulion yang saat ini mencapai 1,7 ton, pembiayaan KUR Syariah dengan Outstanding Rp25 triliun yang menjangkau 308.310 nasabah.
Lalu, penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi (KPR FLPP) untuk mendukung 3 juta rumah dengan realisasi 22 ribu unit dengan OS Rp3,3 triliun, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) melalui optimalisasi pembiayaan di Aceh, program makan bergizi gratis (MBG), ekonomi hijau serta kontribusi zakat untuk kemaslahatan umat.
"Memasuki akhir tahun ini, kami akan melanjutkan pertumbuhan pembiayaan pada segmen yang sustain dan sehat, transformasi digital berkelanjutan agar layanan BSI makin cepat, efisien, dan inklusif dan peningkatan kapabilitas SDM serta IT dan infrastruktur,” ujar Anggoro. ***