“Jika semangat masyarakat sudah sama untuk menjaga kelestarian perikanan, melalui sosialisasi dan pemberdayaan Pokmaswas, maka upaya memberantas illegal fishing akan lebih efektif,” tegasnya.
BACA JUGA:Pokdakan Tunas Makmur Sukses Domestikasi Ikan Belida Putak, Dukung Implementasi Regulasi Baru KKP
Peran Penting Pokmaswas
Plt. Kabid Penataan Ruang Laut, Perairan Umum Daratan, dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan, Helen Filiani, S.Sos., M.Si, menegaskan pentingnya peran Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan di Banyuasin.
Ia menilai kegiatan pembinaan seperti ini sangat bermanfaat untuk memotivasi Pokmaswas sebagai mitra strategis pemerintah di lapangan. Helen juga mendorong adanya perbanyakan Pokmaswas, penguatan kolaborasi dengan aparat setempat untuk memberantas praktik illegal fishing di Sumsel, serta dukungan regulasi melalui peraturan desa (Perdes) agar kelembagaan Pokmaswas semakin kokoh.
“Ke depan, kita akan mulai menegakkan pengawasan melalui Pokmaswas, karena merekalah garda terdepan dalam memastikan sumber daya kelautan dan perikanan kita bisa terus berkelanjutan,” ujarnya.
Ketua Pokmaswas Pulai Salah Nama, Kelurahan Mariana Ilir, Kecamatan Banyuasin I, Sahrul, mengungkapkan kondisi yang dihadapi kelompoknya dalam menjaga sumber daya perikanan di wilayah tersebut.
Saat ini terdapat tujuh kelompok yang aktif, namun hasil tangkapan ikan terus menurun akibat maraknya praktik illegal fishing. Menurutnya, meskipun Pokmaswas kerap menegur pelaku, sering kali upaya tersebut mendapat perlawanan.
Ia juga menyoroti berkurangnya tangkapan nelayan tradisional yang berbanding terbalik dengan semakin leluasanya pelaku illegal fishing, yang dikhawatirkan menimbulkan rasa kecemburuan di masyarakat.
“Kami berharap desa-desa lain juga bisa ikut terlibat membentuk Pokmaswas, agar pengawasan lebih merata dan kelestarian perikanan benar-benar bisa terjaga,” ujarnya.
BACA JUGA:Mindset & Culture Day: Kilang Pertamina Plaju Teguhkan Budaya HSSE Sesuai 8 Arahan Direksi
BACA JUGA:Ratusan Liter Jelantah Terkumpul Tiap Bulan di UCOllect Box Komperta Plaju
Dukungan Pertamina Pada Kelestarian Sumber Daya Perikanan
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU III Plaju Siti Rachmi Indahsari menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pelestarian sumber daya perikanan, khususnya konservasi ikan Belida yang merupakan ikon kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan.
Salah satu jenisnya, Ikan Belida (Chitala lopis), bahkan telah dinyatakan punah secara internasional. Sebagai bentuk tanggung jawab, Kilang Pertamina Plaju telah melakukan advokasi dan penyusunan policy brief bersama Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin dan telah berkolaborasi merumuskan langkah strategis yang dituangkan dalam SK No. 72/KPTS/DISKAN Tahun 2024 tentang Pelarangan Penangkapan Ikan Secara Ilegal Menggunakan Alat Tangkap Tidak Ramah Lingkungan dan Pelestarian Ikan Belida.