Aktivitas Internet Melonjak, Pengawasan Ruang Digital Makin Mendesak

Selasa 23-12-2025,19:21 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Sepanjang periode laporan, Komdigi mencatat 2.604.559 penanganan konten perjudian daring lintas kanal. 

BACA JUGA:Jelang Arus Libur Nataru, Kapolres Muba Pantau Langsung Pos Pelayanan di Jalintim

BACA JUGA:Begini Harapan Bupati Muba Untuk Forum CSR yang Sudah Dikukuhkan

Mayoritas penindakan difokuskan pada situs dan alamat IP, namun data juga menunjukkan pergeseran distribusi ke kanal lain seperti layanan file sharing dan media sosial, mencerminkan adaptasi pola pelanggaran di ruang digital.

Pola serupa juga terlihat pada konten pornografi, dengan 656.774 penanganan sepanjang periode laporan. 

Kendati sebagian besar berasal dari situs web, kemunculan konten pada berbagai platform yang banyak diakses remaja memperkuat urgensi kebijakan perlindungan anak dan pengawasan berbasis risiko.

Partisipasi Publik dalam Pengawasan

BACA JUGA:Bea Cukai Terjunkan Relawan, Dukung Pemulihan Pascabencana di Aceh

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumsel 23 Desember 2025: Waspada Hujan Petir di Empat Lawang

Partisipasi publik turut menjadi elemen penting dalam pengawasan ruang digital. 

Melalui Aduankonten.id, masyarakat menyampaikan 350.270 laporan konten negatif, sementara Aduan Instansi mencatat 559.949 URL yang dilaporkan oleh lembaga penegak hukum dan institusi keuangan. 

Tingginya laporan dari aparat kepolisian dan sektor perbankan, menunjukkan keterkaitan antara pelanggaran digital dan potensi dampak sosial-ekonomi.

Tekanan terhadap pengawasan ruang digital semakin besar seiring lonjakan trafik internet nasional. 

BACA JUGA:PT MHP Ajak Generasi Muda Cerdas dan Peduli Hutan Lewat Program Counseling With Young Generation

BACA JUGA:Ingin Beralih ke Mobil Listrik? Ini Panduan Membeli Mobil Listrik untuk Pertama Kali

Buku Data Wasdigi mencatat akumulasi trafik dari empat operator seluler terbesar, seperti Telkomsel, IOH, XL, dan Smartfren, meningkat dari 50,69 juta TB pada 2024 menjadi 55,95 juta TB pada 2025. 

Proyeksi pertumbuhan trafik internet Indonesia periode 2025-2030 diperkirakan mencapai 10,1 persen per tahun, yang berarti beban pengawasan akan terus meningkat secara struktural dan berkelanjutan.

Kategori :