3 Alasan Kenapa Moge MV Agusta Tidak Laku dan Populer di Indonesia?
Siapa Sultan Indonesia yang pakai MV Agusta Brutalle?--mvagusta
BACA JUGA:Mau Mudik Lebaran, Tenang Aja Bos! Ada Toyata Reaze yang Bisa Jadi Andalan, Punya Kabin yang Luas?
1. Moge Italia Kurang Nyaman
MV Agusta Brutalle-IG/-mvagustamotor
Motor gede keluaran Italia, entah itu Ducati atau Mv Agusta terkenal sangat tidak nyaman digunakan lantaran posisi riding hampir seperti tengkurap.
Gaya riding seperti itu tentu saja bukan favorit orang Indonesia, apalagi mengingat jalan Indonesia yang "begini" ditambah lagi dengan tinggi rata-rata orang Indonesia juga "begitu".
Jadi wajar saja kalau para Sultan Indonesia tidak mau ribet riding motor, yang ujungnya kebanyakan Sultan menjatuhkan pilihannya pada motor gede produk Jepang.
BACA JUGA:Nissan Sakura: Mobil Listrik Bodi Mungil Tapi Kabin Luas, Intip Kelebihannya
BACA JUGA:Punya Desain Unik, Ini Motor Terbaru dari Yamaha dengan Mesin 125 cc
2. Harga Sangat Mahal
MV Agusta Line Up-IG/-mvagustamotor
Harga motor Italia akan selalu lebih mahal dibandingkan dengan harga motor Jepang, contohnya Si Macan Kumbang Sugomi atau Kawasaki Z1000.
Harga motor Jepang ini ada di kisaran 300 jutaan sedangkan MV Agusta Brutalle tembus Rp 656 juta, dua kali lipat, dengan harga segitu tentu akan menjadi ragu untuk mengeksekusi Brutalle 656 di Indonesia, karena bisa dapat 2 Sugomi
Jiwa mendang-mending orang Indonesia memang sangat kental, walau banyak uang dan mampu membelinya, Sultan sekalipun akan berpikir berkali-kali untuk menebus MV Agusta. Lebih baik ambil Sugomi lalu dimodif daripada membeli Brutalle tapi standar pabrikan.
BACA JUGA:4 Mobil Baru Ini Harga di Bawah Rp150 Juta Siap Dipilih Buat Lebaran
3. Part After Market MV Agusta Susah Dicari
Pabrikan MV Agusta-IG/-mvagustamotor
Coba saja searching part after market knalpot full system MV Agusta F3, sulitnya setengah mati, kamu punya uang, kamu punya kuasa tidak akan berlaku untuk MV Agusta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
