Jadi Pusat Rempah Dunia, Yuk Telusuri Kaitan Erat Antara Sungai Musi dan Batanghari Sembilan!
jambi menjadi salah satu provinsi terkaya di Pulau Suamtera berdasarkan data BPS 2022--Instagram
Pada masa kolonial Belanda, aliran sungai, dan rawa banyak ditimbun untuk menciptakan infrastruktur kota yang modern.
Yang kemudian menghubungkan beberapa daerah lewat jalur darat. Disaat itulah, peran sungai-sungai tersebut seakan memudar.
Dikutip dari MH Court dalam laporannya menyebutkan, Batanghari Sembilan melayarkan aneka macam hasil perkebunan, seperti lada, beras, dan kapas di Sungai Lematang; beras, lada, dan rotan di Sungai Ogan; serta lada dan beras di Sungai Komering dan Banyuasin hingga penjuru Nusantara, bahkan Asia.
Dalam bukunya “Lukisan tentang Ibukota Palembang” JI van Sevenhoven turut menjelaskan tentang komoditi rempah pada masa Kesultanan Palembang yang didatangkan dari pedalaman Sumatera Selatan dan Pulau Bangka.
Rempah dibawa melalui jalur sungai untuk dijual di sejumlah pasar di Palembang, salah satunya ke Pasar Sekanak pada masa itu.
Melalui Sungai Batanghari dan anak-anak sungainya, komoditas lokal seperti gaharu, damar, gading, serta emas menjadi barang niaga andalan pada waktu itu.
BACA JUGA:Naga yang Ada Di Sungai Musi Muncul Untuk Memberikan Sebuah Pertanda, Benarkah?
Komoditas tersebut selanjutnya ditukar dengan barang-barang dari luar, seperti Tiongkok, Thailand, Kamboja, Myanmar, Arab atau Persia, India, dan lain-lain berupa keramik, barang-barang logam, peralatan dari kaca, pakaian, sutera, dan sebagainya.
Melihat kondisinya sekarang yang telah banyak berubah, akan tetapi Batanghari Sembilan tetap mengambil porsi penting pada sepenggal cerita kejayaan kerajaan yang ada di Nusantara pada masanya.
Anak-anak sungai yang telah tertimbun tersebut, menjadi saksi bahwa rempah di bumi Sumatera, telah menjadi saksi sejarah akan kejayaan rempah Indonesia di mata dunia.
Lalu bagaimana dengan sekarang? Bagi masyarakat Palembang maupun jambi, kedua sungai tersebut mermiliki tempat tersendiri dihati masyarakat.
BACA JUGA:Wajib Tau! Ternyata Inilah Alasan Kenapa Chindo Banyak Tersebar di Nusantara
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
