Feby Deru Dorong Daerah Tampilkan Produk Unggulan untuk Bersaing di Dekranas Award 2025
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Selatan, Hj Febrita Lustia Herman Deru, menyatakan kesiapan UMKM Sumsel untuk berpartisipasi dalam ajang Dekranas Award 2025.--
Tri Tito juga mendorong agar daerah mengirimkan perajin dan produk terbaiknya, khususnya yang pernah meraih penghargaan pada level lokal maupun nasional.
Menurutnya, banyak produk unggulan dari daerah yang memiliki potensi besar menjadi juara nasional.
BACA JUGA:Feby Deru Buka Kriya Sriwijaya Ramadhan Sale dan Operasi Pasar Ramadhan 2025
Ketua Panitia Dekranas Award 2025, Danti Budi Santoso, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Daya Saing di Kementerian Perdagangan RI, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata dalam menggali potensi produk kriya yang kompetitif.
Selain itu, ajang ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme pelaku usaha.
“Ajang ini juga menjadi sarana memperkenalkan ciri khas produk kriya dari berbagai daerah sebagai bentuk kekayaan tradisi dan budaya Indonesia,” ujarnya.
Pada Dekranas Award 2023 lalu, tercatat sebanyak 271 perajin dari berbagai daerah ikut serta dengan menampilkan 387 produk.
BACA JUGA:Feby Deru Buka Operasi Pasar Ramadan 2025, Bantu Warga Penuhi Kebutuhan Selama Bulan Puasa
BACA JUGA:Feby Deru Dorong PKK Banyuasin Revitalisasi Dasawisma Sebagai Ujung Tombak Keberhasilan
Tahun ini, panitia menargetkan partisipasi lebih besar dengan minimal 500 perajin dan jumlah produk yang lebih beragam.
Danti menyebutkan, Dekranas Award 2025 akan mempertandingkan delapan kategori kriya, yakni keramik, serat alam, kayu, kain, batuan, logam, bahan alam, dan bahan olahan lainnya. Kategori ini mewakili kekayaan dan keunikan kriya dari seluruh Nusantara.
“UMKM kriya merupakan sektor produktif yang menjadi tulang punggung ekonomi bangsa. Produk kriya kita kini semakin dikenal di pasar global, termasuk Jepang, Tiongkok, dan Vietnam,” imbuhnya.
Untuk memanfaatkan peluang tersebut, kata Danti, setiap UMKM harus terus meningkatkan kualitas dan daya saing produk.
Pendaftaran dan seleksi akan berlangsung hingga Agustus 2025, sedangkan penganugerahan dijadwalkan pada September mendatang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
