Telkomsel dan Kemenperin Dorong Penggunaan 5G, Optimalisasi IoT dan AI di PT Pegaunihan Technology Indonesia
Telkomsel dan Kemenperin Dorong Penggunaan 5G untuk Optimalisasi IoT dan AI di PT Pegaunihan Technology Indonesia--Telkomsel
Sehingga memungkinkan pemantauan kinerja mesin dan pengendalian proses produksi secara efisien dan real-time.
Telkomsel turut menghadirkan jaringan 5G Public Network guna mendukung produktivitas karyawan di Smart Factory Batam.
Menurut data Kementerian Perindustrian, sektor manufaktur Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan solid di tengah dinamika ekonomi global.
Sepanjang 2024, investasi manufaktur mencapai Rp721,3 triliun-setara 42,1% dari total investasi nasional-tumbuh 20,8% year-on-year, serta menyerap lebih dari 2,45 juta tenaga kerja.
Dengan kontribusi 18,98% terhadap PDB nasional, sektor manufaktur telah menjadi penggerak utama perekonomian dan penyumbang lapangan kerja terbesar Indonesia.
Di acara peresmian Smart Factory tersebut, Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian RI, Setia Diarta, mengapresiasi langkah konkret Telkomsel dan Pegatron.
BACA JUGA:Telkomsel Salurkan Bantuan Tas Sekolah dari Tukar 1 Juta Telkomsel Poin dan uCoin by.U
Khususnya dalam menghadirkan teknologi digital berbasis konektivitas 5G untuk mempercepat transformasi di sektor manufaktur.
Sektor ini merupakan pilar strategis perekonomian Indonesia, dan transformasinya sangat krusial untuk memastikan daya saing nasional di tingkat global.
“Pemerintah akan terus mendorong kemitraan serupa agar seluruh sektor industri, termasuk manufaktur, dapat memanfaatkan teknologi terkini secara optimal demi pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Teknologi 5G Telkomsel diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong utama transformasi industri manufaktur.
BACA JUGA:Nikmati Liburan Korea Selatan Tanpa Khawatir Kuota, Telkomsel Hadirkan Paket RoaMax Terbaru
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
