Danamon Libatkan Pelajar Berkebutuhan Khusus dalam Lokakarya Skill dan Literasi Keuangan
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), melalui Danamon Peduli mengadakan lokakarya skill dan literasi keuangan melibatkan pelajar berkebutuhan khusus, guru, dan orang tua pelajar--Dok Danamon
PALPRES.COM- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), melalui Danamon Peduli mengadakan lokakarya skill dan literasi keuangan.
Lokakarya tersebut melibatkan pelajar berkebutuhan khusus, guru, dan orang tua pelajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 03 Bendungan Hilir, Jakarta dan SLB Negeri 02 Lenteng Agung, Jakarta.
Melalui program ini, Danamon mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang inklusif dan mendukung pemberdayaan semua orang.
Termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, melalui peningkatan kapasitas dan program literasi keuangan.
BACA JUGA:Danamon Sukses Raih 2 Penghargaan di The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
BACA JUGA:Penipuan Online Semakin Marak, Danamon Ingatkan Lindungi Data, Jangan Kasih Celah!
Inisiatif ini sejalan dengan upaya Danamon dalam mendukung pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau “SDG”).
Khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDG 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
“Kami percaya pendidikan berkualitas merupakan fondasi bagi pembangunan berkelanjutan, dan akses terhadap pendidikan merupakan hak setiap orang,” ungkap Sustainability Finance Head Danamon Abdul Hadi yang dikutip Rabu 4 Juni 2025.
Melalui kolaborasi dengan SLB Negeri 03 Bendungan Hilir dan SLB Negeri 02 Lenteng Agung, Danamon memberikan perhatian khusus terhadap isu pendidikan dan inklusivitas.
BACA JUGA:Bank Danamon Kucurkan Dividen Rp1,1 Triliun, Perkenalkan Direksi Baru dalam RUPST 2025
BACA JUGA:OJK Ajak Generasi Muda Sumsel Lebih Cerdas Finansial Lewat Sumsel Gencarkan dan Youngpreneur Summit
“Sejalan dengan strategi kami untuk menunjukkan kepedulian dan dukungan terhadap ekosistem pendidikan. Kami juga ingin menanamkan kesadaran perencanaan keuangan yang sehat sejak dini kepada para siswa, orang tua siswa, serta guru,” jelasnya.
Di tengah pentingnya peran lembaga pendidikan seperti SLB dalam memberikan kesempatan menempuh pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus, masih terdapat tantangan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
