Pertama di Indonesia, BRI Terbitkan Social Bond Rp5 Triliun, Dukung Pembiayaan Inklusif dan Berkelanjutan
Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengungkapkan bahwa alasan BRI menerbitkan Social Bond adalah karena masih sedikitnya instrumen surat berharga yang berwawasan sosial di Indonesia. -BRI-
BACA JUGA:Peroleh Akses Pembiayaan BRI, UMKM Penyuplai Makan Bergizi Gratis Sukses Tingkatkan Kapasitas Dapur
BACA JUGA:BRI Jaga dan Tingkatkan Kualitas Layanan, Terapkan Kebijakan Baru pada Layanan Prioritas
Obligasi ini ditawarkan dalam tiga seri, yaitu:
• Seri A: tenor 2 tahun, tingkat bunga tetap 6,45% per tahun
• Seri B: tenor 3 tahun, tingkat bunga tetap 6,55% per tahun
• Seri C: tenor 5 tahun, tingkat bunga tetap 6,60% per tahun
BACA JUGA:UMKM Madu Lokal Naik Kelas! Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI

Penerbitan Social Bond ini juga untuk mendukung strategi penguatan struktur pendanaan melalui diversifikasi sumber dana berbasis wholesale funding.-BRI-
Dana hasil penerbitan obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dialokasikan secara eksklusif untuk pembiayaan kembali proyek-proyek sosial yang telah ada, yang secara spesifik mencakup layanan infrastruktur dasar yang terjangkau (dari sisi akses dan harga), akses terhadap layanan esensial, perumahan yang terjangkau dan penciptaan lapangan kerja.
Social Bond ini juga akan dialokasikan untuk program yang dirancang untuk mencegah dan/atau mengurangi pengangguran, termasuk pembiayaan UMKM, ketahanan pangan dan sistem pangan berkelanjutan, serta peningkatan dan pemberdayaan sosio-ekonomi.
Penerbitan Social Bond BRI dilakukan melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan dengan metode bookbuilding, dan melibatkan sejumlah Penjamin Pelaksana Emisi Efek terkemuka, yaitu PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Mandiri Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Bahana Sekuritas.
Dicatatkan di Bursa Efek Indonesia
BACA JUGA:Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia
Selain itu, dalam penyusunan Social Framework dilakukan bersama ESG Coordinator Bank DBS Indonesia
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
