Lebih dari 2 Dekade Melantai di Bursa Efek Indonesia, Harga Saham BBRI Telah Naik 48 Kali
BBRI telah 22 tahun tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003. -BRI-

Sepanjang dua dekade terakhir, harga saham BBRI kini telah meningkat sekitar 48 kali lipat dibandingkan harga IPO.-BRI-
Tujuannya agar harga saham lebih terjangkau bagi investor ritel.
BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca Hingga Fashion Premium
BACA JUGA:BRI Dorong Percepatan Flyover Sitinjau Lauik lewat Pembiayaan Rp2,2 Triliun
Saham BBRI Terus Menguat
Memasuki awal 2020-an, tren penguatan saham BBRI tetap berlanjut seiring dengan stabilitas kinerja fundamental perseroan.
Pada 2022, kapitalisasi pasar BBRI kembali menunjukkan penguatan dan berhasil menembus Rp700 triliun.
Performa positif ini berlanjut sepanjang 2023, sejalan dengan stabilnya kinerja fundamental perseroan.
BACA JUGA:Cara Mudah Buka Rekening BRI 2025, Cukup Siapkan KTP dan Setoran Awal
BACA JUGA:AgenBRILink Perkuat Inklusi Keuangan, Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
Bahkan, saham BBRI menembus level all time high.
Menjelang penutupan tahun, harga saham mencapai Rp5.725 per saham pada 28 Desember 2023.
Kenaikan harga tersebut berkontribusi pada kapitalisasi pasar BBRI yang berada di kisaran Rp867 triliun.
Meski sepanjang 2025 pergerakan harga saham diwarnai fluktuasi akibat ketidakpastian global maupun domestik, sejumlah analis menilai fundamental BRI tetap solid sehingga prospek jangka panjang perseroan dinilai positif.
BACA JUGA:Liburan dan Belanja Akhir Tahun Jadi Murah! Promo HUT ke-130 BRI Banjir Diskon Fantastis
BACA JUGA:BRI Punya Satelit Sendiri! Layanan Perbankan Kini Menjangkau Pelosok dan Wilayah 3T
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: bri
