Atta Halilintar Terapkan Aturan Pakai Seragam Batik untuk Karyawannya di Hari Jumat
tangkapan layar Atta Halilintar memakai Batik-instagram-instagram @attahalilintar
BACA JUGA:Tak Hadiri Tedak Siten Ameena, Ternyata Gen Halilintar Berada di Sini
“Batik Pride! tapi kamu punya ide nggak guys bagusnya seragam itu kayak gimana, hari Senin sampai jumat itu kayak gimana boleh komentar di sini ya,”ucap Atta Halilintar.
Lalu kenapa batik harus dipakai dihari Jumat ?
Sejarahwan Hendaru Tri Hanggoro mengungkapkan, tidak ada alasan khusus untuk memakai batik di hari Jumat.
Menurutnya, pada masa orde baru, pakaian batik justru wajib pada hari Senin untuk PNS dan pengajar. Sementara untuk sekolah dasar, beberapa menggunakan pada hari Kamis, ada juga di hari Jumat. Lalu pada masa reformasi, kebijakan itu berubah jadi hari jumat,” ungkapnya.
BACA JUGA:Acara Tedak Siten Ameena Tetap Meriah Meski Tak Dihadiri Gen Halilintar, Aurel Beri Reaksi Santai
Batik untuk pegawai negeri ini tak lepas dari ideologi uniformitas orde baru, yang menghendaki adanya keseragaman di segala sektor.
Kemudian, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia pada 2 Oktober 2009. Hari itu juga diperingati sebagai Hari Batik Nasional.
“Sebelum ada keputusan UNESCO, batik memang digunakan pada hari Jumat. Mungkin karena ini hari terakhir kerja,” kata Hendaru.
Setelah ketentuan UNESCO, Pemerintah mengeluarkan aturan pada Lampiran II Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 68 Tahun 2015, yang mulai diberlakukan pada 30 September 2015, mengenai aturan PNS memakai batik atau pakaian daerah pada hari Jumat.*
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
