Review Film A Silent Voice, Mengisahkan Penyesalan Pelaku Perundungan Siswa Disabilitas

Karakter utama Shouya Ishida digambarkan dengan baik sebagai seorang remaja yang bermasalah dan tenggelam dalam perjuangannya untuk mencari pengampunan. 

Begitu juga dengan Shouko Nishimiya, perwujudan karakter tunarungu yang sensitif dan kuat. 

BACA JUGA:Kekuatan Cinta Menepis Segala Ketakutan, Lagu ‘The Power of Love’- Celine Dion Hits Hingga Kini, Ini Liriknya

BACA JUGA:Mengambil Sosok Gus Dur Sebagai Inspirasi! Ini Lirik Lagu ‘Legenda’ oleh Bunga Citra Lestari

Tokoh-tokoh sampingan juga memiliki latar belakang dan perjalanan yang menarik, sehingga membuat cerita ini semakin berwarna.

Selain itu, animasi pada film ini juga sangat memukau. 

Setiap adegan dan detail gambarnya dirancang dengan indah, mulai dari latar belakang hingga ekspresi karakter yang penuh emosi.

Penggunaan efek suara juga sangat baik, terutama dalam menggambarkan keheningan saat Shouko mengalami kesulitan berkomunikasi.

Semuanya tergambar dengan sangat baik sehingga membuat penonton dapat merasakan setiap momen yang disampaikan.

Namun, ada beberapa hal yang mungkin dapat dianggap sebagai kekurangan film ini. 

Durasi film yang cukup panjang (sekitar 2 jam) mungkin dapat membuat beberapa penonton merasa film ini terlalu lambat atau terlalu terperinci dalam pemaparan ceritanya. 

Selain itu, tema-tema yang diangkat dalam film ini bisa menjadi cukup berat dan emosional, sehingga film ini mungkin tidak cocok bagi mereka yang tidak ingin terlalu terlibat dengan cerita yang intens.

Secara keseluruhan, "A Silent Voice" adalah film anime yang mengharukan dengan pesan yang kuat tentang pentingnya kepedulian dan pengertian terhadap sesama. 

Penggambaran karakter yang kuat, animasi yang memukau, dan alur cerita yang emosional membuat film ini patut mendapatkan apresiasi.

Meskipun mungkin ada beberapa penonton yang lebih suka dengan cerita yang lebih ringan, namun bagi mereka yang mencari pengalaman mendalam dan menyentuh hati, film ini sangat direkomendasikan.

Sumber: