Naik Takhta, Ini Pernyataan Resmi Raja Charles
Pangeran Charles naik takhta jadi Raja Inggris usai Ratu Elizabeth II meninggal dunia, Jumat, 9 September 2022 WIB atau Kamis, 8 September 2022 waktu Inggris.Pangeran Charles naik takhta jadi Raja Inggris usai Ratu Elizabeth II meninggal dunia, Jumat, 9 S--thenews.com.pk-fin.co.id
Ia dilahirkan 21 April 1926, dan menjadi Ratu bagi monarki konstitusional 16 negara Persemakmuran, dan Ketua bagi 54 anggota Persemakmuran.
Ratu Elizabeth II juga merupakan Gubernur Agung Gereja Inggris. Setelah naik tahta pada 6 Februari 1952, Ratu Elizabeth menjadi Ketua Persemakmuran sekaligus ratu dari tujuh Alam Persemakmuran (Commonwealth Realms) merdeka.
BACA JUGA:Tiongkok Perintahkan Amerika Angkat Kaki dari Laut China Selatan
Yaitu meliputi Britania Raya, Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Pakistan dan Sri Lanka.
Sejak 1956 hingga 1992, jumlah Alam Persemakmuran bervariasi dan beberapa wilayah merdeka bertransformasi menjadi negara republik.
Saat ini, selain empat negara pertama yang disebut di atas, Elizabeth juga merupakan Ratu dari Jamaika, Bahama, Grenada, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Tuvalu, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Belize, Antigua dan Barbuda, serta Saint Kitts dan Nevis .
Masa pemerintahannya selama 70 tahun merupakan masa pemerintahan terlama dalam sejarah Monarki Britania Raya melampaui masa pemerintahan nenek buyutnya, Ratu Victoria, yang memerintah selama 63 tahun.
BACA JUGA:Amerika Persenjatai Ukraina, Rusia Perkuat Garda Depannya
Elizabeth lahir di London dan menempuh pendidikan secara privat. Ayahnya naik tahta sebagai Raja George VI pada 1936 setelah pamannya, Edward VIII, melepaskan takhta.
Elizabeth II menjalankan tugas-tugas sosialnya selama terjadinya Perang Dunia II dengan membantu pencatatan terkait urusan-urusan peperangan Inggris.
Elizabeth II menjalankan tugas-tugas sosialnya selama terjadinya Perang Dunia II dengan membantu pencatatan terkait urusan-urusan peperangan Inggris.
Ratu Elizabeth juga telah menjadi saksi hidup atas berbagai perubahan besar yang terjadi dalam konstitusi Alam Persemakmurannya, seperti devolusi di Britania Raya, dan pemisahan konstitusi Kanada.
BACA JUGA:Rusia Berduka, Presiden Terakhir Uni Soviet Mikhail Gorbachev Berpulang
Sedangkan secara pribadi, Ratu juga telah menyaksikan berbagai peristiwa penting yang terjadi dalam monarkinya.
Termasuk kelahiran dan pernikahan anak serta cucunya, upacara penobatan Pangeran Wales, dan upacara Yubileum perak, emas, dan berlian Ratu pada 1977, 2002, dan 2012.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: fin.co.id
