Rilis Video Al Qassam, Sandera Tuding Israel Jadikan Mereka Target Serangan
Video pernyataan salah satu sandera warga Israel, Almog Sarosi, yang dirilis oleh Sayap Militer Hamas, Brigade Al Qassam.-Tangkapan Layar X @nadamohamed3256-
Dalam video tersebut, Almog Sarosi mengatakan salah satu rekannya, Shahar, termasuk di antara 1.200 orang yang terbunuh dalam serangan Hamas ke perbatasan Israel pada 7 Oktober 2023.
"Saya mohon kepada Tuhan agar Shahar masih hidup,” ujar Almog Sarosi dalam video tersebut.
BACA JUGA:Belanda 5-2 Bosnia-Herzegovina di UEFA Nations League, Zirkzee menikmati debut penuh impiannya
BACA JUGA:Amerika Serikat 1-2 Kanada: David Lanjutkan Penampilan Impresif Marsch
Pria berusia 27 tahun itu kemudian menyampaikan rasa cintanya kepada keluarganya dan meminta masyarakat Israel untuk menunjukkan dukungannya terhadap kesepakatan penyanderaan.
Tak diketahui, kapan pastinya rekaman pernyataan Almog Sarosi diberikan oleh Brigade Al Qassam.
Diketahui, Almog Sarosi diculik dari lokasi Festival Musik Nova pada 7 Oktober.
Almog Sarosi ditangkap, saat berusaha merawat pacarnya, yang terluka dalam serangan di Israel selatan.
BACA JUGA:Bandung Lewat! Inilah 10 Kabupaten Paling Padat Penduduk di Jawa Barat
BACA JUGA:Timnas Indonesia Gandeng Mitra Baru, Berikan ‘Energy Extra untuk Garuda’ Menuju Pentas Dunia
Selain Almog Sarosi, para sandera lainnya yang akhirnya ditemukan tewas di terowongan bawah Kota Rafah, yakni Carmel Gat, Eden Yerushalmi, Hersh Goldberg-Polin, Ori Danino, Alexander Lobanov.
Hamas merilis video 5 sandera lainnya yang terbunuh
Hamas telah merilis video sandera lain yang terbunuh, termasuk Yerushalmi, Danino, Goldberg-Polin, Lobanov dan Gat.
Seperti diberitakan sebelumnya, 6 sandera ditemukan tewas dalam terowongan bawah tanah Rafah – Israel.
BACA JUGA:FRUSTASI! Tentara Israel Serang Paramedis Lebanon, 3 Orang Tewas
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
