Banner Honda PCX

SADARI Rutin Kurangi Risiko Kanker Payudara Stadium Lanjut, Ini Penjelasannya

SADARI Rutin Kurangi Risiko Kanker Payudara Stadium Lanjut, Ini Penjelasannya

SADARI Rutin Kurangi Risiko Kanker Payudara Stadium Lanjut, Ini Penjelasannya--Istimewa

PALEMBANG, PALPRES.COM- Kanker payudara merupakan salah satu penyakit dengan tingkat kematian tertinggi pada perempuan.

Tingginya angka kematian tersebut, untuk itu pentingnya melakukan deteksi dini kanker payudara melalui SADARI (Periksa Payudara Sendiri).

Sehingga penanganannya menjadi lebih cepat teratasi dan meningkatkan harapan hidup.

Hal itu diungkapkan dr. Benny Kusuma, Sp.B Subsp. Onk (K), MARS saat menghadiri pelantikan Badan Pengurus Harian Persatuan Pendukung Wanita Penyandang Kanker Payudara (P2WPKP) Sumatera Selatan, di Hotel Clasie, Sabtu, 21 Juni 2025.

BACA JUGA:Aksi Kemanusiaan XLSMART dan BI: 70 Kantong Darah untuk Anak Penderita Kanker

BACA JUGA:Total 36.134 Warga Sumsel yang Jalanin Cek Kesehatan, Sebagian Besar Lakukan Skrining Kanker Payudara

Menurut dr Benny pentingnya kesadaran para perempuan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri.

Pemeriksaan ini berlaku untuk setiap perempuan baik yang masih usia subur maupun sudah menopause.

Ia mengatakan kanker payudara termasuk penyakit yang ganas dan sifatnya heterogen.

Itu artinya satu pasien bisa memiliki dua tipe tumor pada payudaranya, dan kondisi tersebut sangat berbeda dengan jenis kanker lainnya yang biasanya hanya ada satu tipe.

BACA JUGA:Penyintas Kanker Payudara Sumsel Ajak Perempuan Lakukan SADARI

BACA JUGA:Daftar Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Terbaru Juni 2025

“Jenis kanker yang paling banyak ditemukan pada perempuan yakni kanker payudara, jumlah kasusnya tinggi begitu juga dengan tingkat kematiannya juga tertinggi,” ungkap dr Benny.

Sehingga pemerintah mengeluarkan strategi untuk mengatasi penyakit kanker melalui tiga pilar penanganan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: