Manfaatkan Tenaga Surya, Pemerintahan dan Usaha BUMDes Singapure di Lahat Disuplai Listrik dari PLTS 2,2 kWp
Manfaatkan Tenaga Surya, Pemerintahan dan Usaha BUMDes Singapure di Lahat Disuplai Listrik dari PLTS 2,2 kWp--Kilang Pertamina Plaju
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Penuhi Demand 15,7 Juta barel BBM Hingga Oktober 2024
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Pastikan Produksi Avtur Berkualitas Tinggi, Begini Prosesnya!
Mesin roasting berkapasitas 2 kg itu mengonsumsi listrik bertegangan 220v.
Perhitungan Lina, operasional BUMDes ditakar menghemat Rp150 ribu per bulan dengan listrik yang disuplai dari tenaga matahari itu.
“Umpamanya, pengeluaran membayar listrik Rp150 ribu sebulan, tapi karena kita pakai PLTS, jadi bebas biaya listriknya,” katanya.
Lina mengaku paling-paling menghitung biaya gas LPG, atau ganti pipa cerobong mesin roasting secara rutin.
BACA JUGA:Takut Token Listrik Habis? Ikuti Cara untuk Isi Token Listrik PLN Lewat Aplikasi DANA
BACA JUGA:Tak Perlu Khawatir Telat Bayar Listrik! Ada BRImo, Bisa Bayar Kapan Saja

Pelayanan administrasi di Desa Singapure menggunakan listrik dari PLTS--Kilang Pertamina Plaju
“Jadi paling disitu saja pengeluarannya,” ujarnya.
Masih banyaknya potensi elektrifikasi dari PLTS tersebut, memungkinkan untuk dioptimalkan untuk mendukung berbagai aktivitas pemerintahan dan bisnis BUMDes yang lainnya.
“Rencananya, kita ingin membangun solar dryer dome, untuk tempat menjemur biji kopi, dan ini membutuhkan listrik untuk blower, agar suhu di dalam dome tetap stabil,” tambah Victor.
Selain itu Pemdes juga BUMDes juga berencana menambah alat produksi seperti mesin pengemas, pengukur suhu, alat timbang elektrik, dan lain-lainnya.
BACA JUGA:Daftar Sederet Proyek Strategis PGN, Fokus Infrastruktur Energi Masa Depan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
