Banner Honda PCX

Mercon dan Kembang Api: Kemeriahan Palsu yang Wajib Dihentikan

Mercon dan Kembang Api: Kemeriahan Palsu yang Wajib Dihentikan

Kegiatan produksi, penjualan, dan penggunaan mercon, petasan, serta kembang api telah menjadi tradisi yang melekat di masyarakat, terutama saat perayaan seperti Idul Fitri atau Tahun Baru. --Freepik

Bahaya dari mercon, petasan, dan kembang api bukan isapan jempol. 

BACA JUGA:Tak Ada Kembang Api dan Petasan Pada Malam Tahun Baru 2025 Di Palembang, 7 Acara Ini Bisa Jadi Gantinya!

BACA JUGA:7 Tempat Wisata di Klaten yang Terbaik untuk Melihat Kembang Api Malam Tahun Baru, Pesonanya Menakjubkan

Setiap tahun korban berjatuhan, baik dari sisi produksi maupun penggunaan. 

Pada Maret 2023, ledakan petasan di Kaliangkrik, Magelang, menewaskan seorang pengrajin, melukai tiga orang tetangga, dan merusak belasan rumah. 

Kejadian serupa terjadi di Banyuwangi pada 2017, ketika sebuah rumah produksi petasan meledak, menewaskan dua orang dan menghancurkan bangunan sekitar. 

Banyak Orang Terluka Akibat Petasan

Anak-anak dan remaja, yang sering menjadi pengguna utama, juga rentan menjadi korban.   

Data dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mencatat bahwa selama periode Lebaran 2019, puluhan pasien, mayoritas anak-anak, dirawat akibat   luka bakar dan amputasi jari karena petasan.

Secara  statistik, meskipun data tahunan nasional  belum terdokumentasi secara lengkap, laporan kepolisian dan media menunjukkan tren kerugian yang konsisten. 

Pada Ramadan 2022, razia polisi di berbagai daerah menyita ribuan petasan ilegal, namun kecelakaan tetap terjadi, termasuk kebakaran rumah di Jakarta akibat percikan petasan. 

MUI menegaskan dalam   fatwanya bahwa mudharat  kegiatan ini jauh lebih   besar daripada manfaatnya, bahkan manfaatnya nyaris nihil. 

Pandangan serupa diamini oleh Muhammadiyah yang selalu mengedepankan prinsip kemaslahatan dan penghindaran bahaya dalam setiap aktivitas.

Ketiga, pemborosan yang menyerupai perbuatan setan. 

Membakar mercon dan kembang api adalah bentuk pemborosan luar biasa. 

Jutaan rupiah dihamburkan untuk sesuatu yang hanya berlangsung beberapa detik tanpa meninggalkan jejak manfaat. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: smsi

Berita Terkait