Pernah Terbakar Zaman Penjajahan Belanda, Ini Dia Masjid Tertua di Kota Palembang
Masjid Agung Palembang.-Istiwewa/Net/Shutterstock/Frans Delian -
BACA JUGA:Penuh Keindahan Arsitektur, Ini 6 Masjid Bersejarah yang Ada di Cirebon, Terakhir Warisan Wali Songo
Pemerintah kolonial Belanda pun pada 7 Oktober 1823 menghapus kerajaan Kesultanan Palembang Darussalam.
Bentuknya memiliki keunikan tersendiri yang memadukan tiga kebudayaan yakni, Eropa, China, dan Indonesia.
Bangunan Masjid Agung Palembang kini telah masuk cagar budaya dan dilindungi pemerintah.
Karena, masjid ini memiliki nilai sejarah tentang era kesultanan Palembang Darussalam.
BACA JUGA:Menilik Keindahan Arsitektur 7 Masjid di Indonesia, Nomor 6 Dapat Penghargaan Arsitektur Terbaik
Berjalannya waktu, Masjid Agung Palembang pun mengalami renovasi besar-besaran pasca reformasi tahun 1999.
Pada saat ini Gubernus Sumatera Selatan dijabat Rosihan Arsyad.
Beliau memperbaiki bagian masjid yang telah rusak dan menambah 3 bangunan baru di sisi selatan, utara, dan timur.
Sejak saat itulah, Masjid Agung Palembang hingga kini besar dan terus mengalami perubahan sesuai kebutuhan zaman.
BACA JUGA:6 Perkutut Paling Dicari Para Miliarder dan Kolektor Burung, Kok Bisa? Ini Penjelasannya
Dalam Arsitektur Masjid Agung Palembang memiliki ciri tersendiri. Atap bangunan itu khas dengan Tiongkok menyerupai kelenteng.
Lalu untuk pintu utama Masjid menunjukkan bentuk megah dengan nuansa Eropa.
Masjid Agung Palembang pun hingga kini tetap berdiri kokoh dan lokasinya jantung Ibukota Palembang.
Karena dekat dengan beberapa bangunan bersejarah seperti Jembatan Ampera dan Muesum.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
