Banner Honda PCX

TEGAS! Pemkot Palembang Larang Petasan Selama Ramadan

TEGAS! Pemkot Palembang Larang Petasan Selama Ramadan

TEGAS! Pemkot Palembang Larang Petasan Selama Ramadan--

PALEMBANG, PALPRES.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang secara tegas melarang petasan selama ramadan 1446 Hijriah.

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2025 tentang Larangan Penjualan, Pembelian, dan Penggunaan Petasan, Mercon, Meriam Bambu, serta Kembang Api.

Wakil Walikota Palembang, Prima Salam mengatakan, surat edaran ini bertujuan untuk menjaga ketenangan, ketertiban umum, dan kenyamanan umat Islam yang menjalankan ibadah puasa.

Prima menambahkan, kebijakan ini mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 44 Tahun 2002 tentang Ketenteraman dan Ketertiban, yang telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2007, Pemkot dengan tegas melarang.

BACA JUGA:Pejabat Pemkot Lubuk Linggau Hadiri Pembukaan Lomba HUT Yayasan Budi Utomo ke-38

BACA JUGA:Pejabat Pemkot Lubuk Linggau Ikuti Rakor Pengawasan Pemda, Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2025

Larangan ini, sambung Prima, berlaku untuk penjualan, pembelian, dan penggunaan petasan, mercon, dan meriam bambu dalam berbagai ukuran dan jenis.

"Kemudian larangan juga untuk penjualan, pembelian, dan penggunaan kembang api dengan isi mesiu lebih dari 20 gram yang berpotensi menimbulkan ledakan atau letusan," tegas dia.

Prima menegaskan, jika ada yang melanggar ketentuan ini akan ditindak tegas oleh aparat berwenang. 

“Jika setelah upaya pencegahan ini masih ditemukan pelanggaran, kami akan melakukan penyitaan dan pemusnahan sesuai peraturan perundang-undangan,” tegas Prima.

BACA JUGA:2 Motor Listrik Terbaru Honda Sudah Hadir di Palembang, Intip Kecanggihan Honda ICON e: dan CUV e:

BACA JUGA:DRAMATIS! Pemain Pelapis Red Sparks Sukses Gulung Pemuncak Klasemen Pink Spiders 3-2

Pemakaman Umum ‘Diserbu’ Warga Palembang

Sementara itu, Sehari jelang Ramadan 1445 H, tempat pemakaman umum di Palembang “diserbu” warga yang ingin berziarah.

Selain memanjatkan doa kepada para keluarga yang sudah mendahului, para peziarah juga nampak membersihkan areal makam keluarga mereka tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: