Haji Alim di tahan Rutan Pakjo, Puluhan Alim Ulama Palembang Datang Menjenguk

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kini terkabar puluhan ulama mengunjungi Haji Alim di Rutan Pakjo Kelas 1A PALEMBANG, Sumatera Selatan.

Jadinya menurut keterangan mereka menyebut kondisi Haji Alim memprihatinkan.

"Ya tentunya beliau dalam Kondisinya cukup memprihatinkan. Masih menjalani perawatan di rumah sakit langsung di comot begitu saja," kata salah satu ulama di Sumsel, KH Agok Syarifudin

Lalu menurut Agok lewat dari kedatangan mereka ke Rutan Pakjo untuk menunjukkan jati diri ulama di Palembang dan Sumsel betapa beratnya untuk Haji Alim ke rutan dalam kondisi sakit.

BACA JUGA:Bahas Peningkatan PAD, Wali Kota Lubuk Linggau Terima Audiensi UPTB Samsat

BACA JUGA:Wako H Rachmat Hidayat Terima Audensi Pengurus DMI Kota Lubuk Linggau

"Tentunya Seluruh ulama dan kiai di Sumsel ini prihatin dengan kondisi ini. Kami juga mengadakan zikir bersama untuk menunjukkan siapa yang salah dan benar," tuturnya.

Lalu hal yang sama di ucapkan oleh Ustad Nurdin Masyur mengatakan apa yang dilakukan kejaksaan terhadap Haji Alim tidaklah manusiawi.

Yang dimana Dari segi sosial beliau ini sangat luar biasa perhatian sekali dengan kaum duafa, fakir miskin, ulama, pesantren-pesantren, musala dan masjid sangat terbantu.

"Tentunya Kami jadi sangat prihatin dengan adanya peristiwa penahanan beliau karena dengan kondisi beliau sangat memperhatinkan seperti itu rasanya tidak manusiawi," ujarnya.

BACA JUGA:Prediksi Aston Villa vs Club Brugge - Preview Leg Kedua Babak 16 Besar Liga Champions

BACA JUGA:Bantuan Perahu dari Bukit Asam, Langkah PTBA dalam Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan Palembang

Tentunya dalam keterangannya Nurdin pun sangat berharap agar aparat yang berwenang dapat mempertimbangkan lagi penahanan Haji Alim karena usianya yang sudah 87 tahun dan kondisi sakit bisa di pertimbangkan lagi.

"Jadinya Kondisinya kan sangat menprihatinkan, sedang sakit dan sakitnya tidak tahu bisa disembuhkan atau tidak, jadi kami berharap kepada penegak hukum bisa memikirkan penahanan beliau," ujarnya.

Sumber: