Pj Wali Kota Palembang Luncurkan Pasar Digital, Ajak Pedagang Tradisional Go Online
Pj Wali Kota Palembang Luncurkan Pasar Digital, Ajak Pedagang Tradisional Go Online-kominfo palembang-
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Palembang Jaya Dedi Siswoyo mengatakan, ada 20.pedagang yang melakukan live penjualan secara online di Pasar Gubah, mulai dari makanan basah (kue) ,sembako, juga pakaian.
“Keuntungan pada pedagang ini tidak hanya menyasar ibu rumah tangga, akan juga Gen- Z yang.lebih memilih banyak online,” jelasnya.
Nah, konsumen ini yang berbalanja di Pasar Digital diberi banyak kemudahan, setelah berbelanja secara digital, apa saja? Kata Dedi, diantaranya, konsumen berbelanja Pasar Digital ini seperti belanja langsung bertransaksi dengan pedagang.
“Kita juga mengandeng start up, jadi mereka belanja tidak dikenakan biaya kirim,kerena kita mengandeng beberapa ojek online (Ojol),” tegasnya.
Tidak hanya Pasar Gubah, kata Dedi Siswoyo Pasar Digital ini juga akan merambah pasar pasar rakyat lainnya.
“Kita ada 20 pasar tradisional yang besar, untuk berikutnya pasar tradisional yang akan merambah Pasar Digital dalam waktu dekat, Pasar KM 5, Lemabang, dan Sekanak,” tegasnya.
BACA JUGA:Gerbong Pemkot Palembang Bergerak, Pj Walikota Palembang Abdulrauf Damenta Rotasi 246 Pejabat
BACA JUGA:Tegas, Pj Walikota Palembang Minta Pelindo Optimalkan Pelayanan Terhadap Masyarakat
Untuk memudahkan para pedagang tradisional ini lebih efektif dalam penjualan digital, Perumda Pasar Palembang Jaya telah mengandeng pemuda pemuda yang ahli dibidangnya untuk memberikan pendampingan dalam mengunakan peralaan digital hingga marketing pasar.
Pihaknya memberikan pelatihan khusus bagi para pedagang pasar di ,agar mereka dapat memanfaatkan berbagai aplikasi pemasaran digital. Termasuk, pasar daring , serta sistem pembayaran daring inovasi bernama QRIS.
“Materi pokoknya adalah digitalisasi pasar. Ternyata program tersebut selaras dengan Pemkot Palembang, yang akan mulai melatih para pedagang untuk beralih secara perlahan menuju digitalisasi pasar,” katanya.
“Kalau sebagian pedagang yang masih muda telah memanfaatkan Pasar Digita ini dalam memasarkan produknya, nah untuk emak–emak kita akan memberikan pelatihan khusus dan pendampingan dari petugas kita,” katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
