Liga Premier Liverpool vs Brighton: Saat Semua Mata Akan Tertuju Pada Mohamed Salah

PALPRES.COM - Pertandingan Liga Premier yang menarik dan kaya alur cerita kembali pada Sabtu malam saat semua mata akan tertuju pada Mohamed Salah ketika Liverpool menjamu Brighton di Anfield.

The Reds dan The Seagulls sama-sama ingin kembali ke jalur kemenangan di liga utama setelah masing-masing gagal meraih poin maksimal melawan Leeds United dan West Ham United akhir pekan lalu.

Preview Pertandingan

Tanda tanya yang menggantung tentang masa depan Mohamed Salah di Liverpool terus mendominasi berita utama, apakah dia akan memainkan pertandingan terakhirnya untuk klub yang dituduh menjatuhkannya di bawah asuhan Arne Slot, yang sepertinya tidak memiliki hubungan lagi dengan pemain Mesir itu.

BACA JUGA:Mengaku Penganti Robert Lewandowski Striker Serie A Menawarkan Diri ke Juara La Liga

BACA JUGA:Pemain Veteran Liga Inggris Mencetak Sejarah di Serie A Sebagai Pemain Terbaik Bulan November

Ada pendapat yang bertentangan tentang apakah Salah seharusnya dicadangkan dalam tiga pertandingan Liga Premier terakhir Liverpool, termasuk hasil imbang 3-3 dengan Leeds akhir pekan lalu. 

Namun, sedikit yang akan membantah bahwa penampilannya jauh di bawah standar biasanya. 

Musim ini, ia mencatatkan angka per-90 terendah untuk Liverpool dalam hal tembakan (2,6), tembakan tepat sasaran (0,8), dan sentuhan di kotak penalti lawan (7,3).

Salah juga berada di peringkat terbawah dari 45 penyerang sayap yang bermain 270 menit atau lebih di Liga Premier musim ini dalam hal mundur bertahan (berlari kembali ke separuh lapangan sendiri untuk merebut kembali posisi bertahan), dan kehadirannya tidak dibutuhkan pada Selasa malam ketika Slot tidak memasukkan penyerang tersebut ke dalam skuadnya untuk kemenangan kontroversial 1-0 di Liga Champions atas Inter Milan.

BACA JUGA:Akankah AC Milan Memperpanjang Kontrak Pulisic yang Tampil Gemilang?

BACA JUGA:Juventus dan Napoli Mendapat Tawaran Bek Veteran dari Lazio

Meskipun Liverpool masih harus bekerja keras di Eropa untuk mengamankan kualifikasi otomatis ke babak 16 besar, harapan mereka untuk mempertahankan gelar Liga Premier tampaknya telah sirna.

Juara bertahan ini hanya meraih dua kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir (2 seri, 6 kalah) membuat mereka terpuruk di posisi ke-10 klasemen dan tertinggal 10 poin dari pemimpin klasemen Arsenal, meskipun selisih poin ke posisi keempat hanya tiga poin.

Liverpool hanya mengumpulkan 23 poin dan kebobolan 24 gol dalam 15 pertandingan Liga Premier pertama mereka musim ini, awal terburuk bagi juara bertahan dalam kedua metrik tersebut sejak Leicester pada 2016-17 (16 poin, 26 gol kebobolan). 

Sumber: