36 Peserta Pelatihan Migas di Cepu Resmi Diberangkatkan, Ini Pesan Bupati Muba
Sebanyak 36 peserta pelatihan bidang minyak dan gas bumi (migas) secara resmi diberangkatkan ke Cepu hari ini. -Disnakertrans Muba-
* 18 orang mendalami keahlian sebagai Juru Ikat (Rigger).
BACA JUGA:TMMD Ke-126 Resmi Ditutup, Wabup Muba Apresiasi Sinergi TNI dan Masyarakat Bangun Desa
BACA JUGA:Bupati Muba Dukung Pembangunan PSN SUTET 500 kV Muara Enim–New Aur Duri
* 18 orang fokus pada keterampilan sebagai Operator Lantai Perawatan Sumur (Well Service Floor Man).
Terkait hal itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Muba, Herryandi Sinulingga, AP, mengungkapkan bahwa pelatihan ini adalah langkah strategis untuk menyiapkan tenaga kerja siap pakai, sesuai dengan visi Muba Maju Lebih Cepat Masyarakat Sejahtera.
Memajukan Daerah melalui Pendidikan Vokasi
Herryandi Sinulingga menjelaskan, esensi dari pendidikan vokasi yang menjadi pilar utama PKM:
BACA JUGA:Lewat Program Keluarga Maju, 36 Pemuda Muba Raih Kesempatan Emas di Industri Migas
BACA JUGA:Muba Mantapkan Komitmen Wujudkan Desa Bersih Narkoba
"Pendidikan vokasi adalah jenjang pendidikan yang fokus pada pengembangan keahlian terapan, untuk persiapan langsung masuk ke dunia kerja," jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa kurikulum pendidikan vokasi menekankan porsi praktik (sekitar 60 persen) yang lebih besar dibandingkan teori (sekitar 40 persen).
Ciri-ciri Utama Pendidikan Vokasi
Selanjutnya, Herryandi Sinulingga memaparkan ciri-ciri utama dari pendidikan vokasi, yang meliputi:
BACA JUGA:Wujud Rasa Syukur, ASN PPPK Tahap II Disnakertrans Muba Gelar Acara Kebersamaan
BACA JUGA:Bangun SDM Unggul, 36 Pemuda Muba Siap Ikuti Pelatihan Migas Cepu 2025
* Fokus Praktik: Porsi praktik kerja yang lebih banyak, guna mempersiapkan lulusan agar siap pakai di industri.
* Keterampilan Terapan: Menyiapkan tenaga kerja dengan keahlian spesifik yang dibutuhkan dunia kerja.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: disnakertrans muba
