PHR Turut Andil Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Lewat Desa Wisata, Ini Buktinya?

Berbagai wisata alam dan budaya yang dapat dikunjungi di Desa Koto Masjid antara lain Air Terjun Sungai Gagak, Puncak Kompe, Air Terjun Lembah Aman dan Atraksi Gelek Tobu.

“Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan akan semakin menggali potensi desa serta peluang ekonomi dari kunjungan wisata,” katanya.

BACA JUGA:Menginjak Usia ke-6, PHR Sukses Jadi Tulang Punggung Produksi Migas Nasional

BACA JUGA:Ikut Andil Tekan Angka Pengangguran Melalui Program Vokasi, PHR Dapat Penghargaan Kemendiktisaintek

Beberapa prestasi telah diraih Desa Wisata Kampung Patin, di antaranya Juara I Nasional untuk Perguruan Tinggi Pendamping Desa Wisata (2020) dan Juara II Kategori Souvenir pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (2021).

Tidak hanya Desa Koto Masjid, program desa wisata juga dilaksanakan di Pulau Belimbing, Desa Kuok, Kampar. 

Pulau Belimbing menyimpan banyak potensi wisata serta kearifan lokal masyarakat yang syarat dengan budaya. 

Di daerah ini, masih banyak terdapat rumah-rumah adat atau Rumah Lontiok yang sudah berusia ratusan tahun. 

BACA JUGA:3 Cara PHR Regional 1 Zona 4 Menjaga Keberlangsungan Hulu Migas

BACA JUGA:Begini Sejarah Lapangan Minas Milik PHR, Telah Berdiri 80 Tahun Lalu, Sosok Ini Penemunya

Mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani. 

Unsur kebudayaan di Desa Wisata Pulau Belimbing mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat dan tidak dapat dipisahkan.

Bersama mitra pelaksana STP Riau, PHR menggelar pengembangan wisata berbasis budaya di Pulau Belimbing melalui kelompok diskusi terarah (FGD) dan sosialisasi pendamping desa wisata.

Pelatihan ekonomi kreatif pembuatan dekla dan menyediakan peralatan pengupas kelapa.

BACA JUGA:Ciptakan Ekosistem Bisnis Sehat dan Berkelanjutan, PHR Gelar LBD Engagement Day

Sumber: