Cerita Sedih Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza, Ternyata Sempat Minta 40 Kipas Angin
Cerita Sedih Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza, Ternyata Sempat Minta 40 Kipas Angin --Istimewa
Dua hari berturut-turut itu menjadi komunikasi terakhir Ima dengan Osima.
"Tanggal 12 sorenya, Osima chat dan bilang kalau Osima sudah gajian. Dia bilang apa ibu mau atau tidak, tapi saya bilang saya tidak akan minta," sambungnya.
BACA JUGA:Turun Tipis, Cek Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 27 Januari 2025, Termurah Rp854.500
BACA JUGA:Cocok Buat Hadiah Imlek, 10 Jenis Tanaman Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan
Lalu Ima juga Sempat Chat Osima karena Kangen
"Saya tidak menyangka kalau dua hari itu adalah komunikasi terakhir buat saya dengan Osima," terangnya.
Jadinya Sebab, pada 16 Januari 2025 sekitar pukul 19.00 WIB, Ima mengirim pesan singkat ke Osima karena merasa rindu. Namun, ponsel Osima sudah tidak aktif.
"Karena saya kangen sama Osima, saya chat jam 7 malam tanggal 16 Januari cuma centang satu dan saya telepon juga sudah tidak aktif," paparnya.
BACA JUGA:Fulham 0-1 Manchester United, Keberuntungan Sedang Bersama Pasukan Amorim
Adapun itu dia kaget saat mendengar kabar mengenai putrinya yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta.
Tapi ia tidak langsung yakin putrinya menjadi korban lantaran tidak ada identitas yang mengarah kepada nama putrinya.
"Jadinya saya waktu itu masih berpikiran positif dan tidak yakin kalau anak saya jadi korban. Karena saat itu belum jelas identitas korban-korbannya," kata Ima.
Lantas ia baru percaya anaknya menjadi korban kebakaran saat diberitahu adiknya yang tinggal di Jogjakarta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
