Korlantas Polri Siapkan Strategi Buka-Tutup Rest Area untuk Lancarkan Arus Mudik Lebaran 2025
Korlantas Polri Siapkan Strategi Buka-Tutup Rest Area untuk Lancarkan Arus Mudik 2025--
Jika rest area penuh maka para pemudik juga bisa keluar tol dan menikmati wisata kuliner di jalan Kabupaten yang ada di sekitar area tersebut tanpa dikenai biaya tambahan.
“Silakan keluar tol, di sana ada wisata kuliner di jalan kabupaten, dan bisa kembali lagi tanpa biaya tambahan. Itu akan memudahkan pemudik tanpa beban tol,” jelasnya.
BACA JUGA:Jelang Arus Mudik 2025, Trafik Tol Trans Sumatera Diprediksi Meningkat 68,81 Persen
BACA JUGA:2 Ruas Tol Trans Sumatera Selesai 100 Persen, Dukung Mudik Lebaran 2025, Disini Lokasinya!
Selain pengelolaan rest area, Polri juga memperhatikan jalur-jalur rawan kemacetan.
Dengan melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus mudik.
“Kami sudah melakukan koordinasi yang intensif dengan berbagai pihak, seperti Dirut ASDP dan stakeholder lainnya,” katanya.
Bahkan Kakorlantas juga sudah melakukan pengecekan jalur-jalur yang berpotensi menjadi titik rawan kemacetan.
BACA JUGA:Korlantas Akan Terapkan One Way Nasional untuk Operasi Ketupat 2025, Ini Penjelasannya!
BACA JUGA:SIM dan STNK Diusulkan Seumur Hidup, Ini Penjelasan Korlantas Polri
Termasuk tempat-tempat trouble spot yang rawan kepadatan dan perlambatan.
Dalam Operasi Ketupat 2025, Polri akan fokus pada pengelolaan jalan tol, jalan nasional, penyeberangan, pelabuhan, dan tempat wisata.
Sedangkan untuk jalan tol, Polri akan mengoptimalkan skenario one-way dan contra-flow untuk mengatasi lonjakan kendaraan.
Untuk sektor penyeberangan, Agus menyebutkan bahwa sistem baru di pelabuhan Merak dan Bakauheni diharapkan dapat mengurangi penumpukan kendaraan.
BACA JUGA:Ini Kronologis Lengkap Pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino Jambi Tak Kunjung Selesai
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
