Pertamina Internasional EP Peringati Hari Kartini 2025 dengan Pelatihan Bahasa Isyarat
Salah satu sesi utama yang menjadi sorotan adalah pelatihan dasar bahasa isyarat, yang dibawakan oleh Achmad Sofyan, pekerja disabilitas Pertamina Internasional EP kategori tuna rungu.-Istimewa-
JAKARTA, PALPRES.COM- Dalam semangat keberagaman, PT Pertamina Internasional EP (PIEP) memperingati Hari Kartini 2025 dengan cara yang istimewa dan menyentuh hati.
Mengusung tema Empowering Women, Empowering Communities serta sub tema Inclusive Future
Acara ini menjadi momentum penting untuk mendorong kesetaraan, merayakan keberagaman, dan memperkuat solidaritas di lingkungan kerja.
Salah satu sesi utama yang menjadi sorotan adalah pelatihan dasar bahasa isyarat, yang dibawakan oleh Achmad Sofyan, pekerja disabilitas Pertamina Internasional EP kategori tuna rungu.
BACA JUGA:Bentuk Kepedulian, Pertamina Internasional EP Bikin Tersenyum Sahabat Istimewa dari Bogor
BACA JUGA:Pertamina Internasional EP Luncurkan Program CSR Asimilasi Budaya untuk Anak-Anak Aljazair
Dengan semangat dan ketulusan, Sofyan membagikan ilmu serta pengalamannya kepada seluruh peserta, membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkontribusi dan menginspirasi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan ruang bagi komunitas inklusif untuk didengar dan berkontribusi.
Bahasa isyarat bukan hanya alat komunikasi, tapi juga simbol dari penghargaan terhadap keberagaman,” ujar Sofyan.
Manager Relations PIEP, Dhaneswari Retnowardhani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa inklusivitas bukan sekadar slogan, melainkan nilai yang harus dihidupkan dalam setiap langkah perusahaan.
BACA JUGA:Pertamina Internasional EP Terus Perkuat Budaya Keselamatan dan Keterampilan Pekerja
BACA JUGA:Pertamina Internasional EP Lakukan Pengembangan SDM Tim Keamanan
“Kami percaya bahwa pemberdayaan perempuan harus berjalan seiring dengan pemberdayaan seluruh komunitas, termasuk rekan-rekan disabilitas.
Melalui tema Inclusive Futures, kami ingin menegaskan bahwa masa depan yang berdaya adalah masa depan yang merangkul semua perbedaan,” ungkap Dhaneswari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
