Banner Honda PCX

Serap Aspirasi Masyarakat di Kabupaten OKI, H Iskandar Bahas Ekonomi Kerakyatan

Serap Aspirasi Masyarakat di Kabupaten OKI, H Iskandar Bahas Ekonomi Kerakyatan

Anggota MPR RI H Iskandar serap aspirasi masyarakat di Kabupaten OKI -palpres.com -

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Anggota MPR-RI H Iskandar SE serap aspirasi masyarakat saat kunjungannya ke Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu 23 April 2025.

Dihadapan 150 peserta, H Iskandar yang juga anggota Komisi 6 MPR-RI ini membahas ekonomi kerakyatan yang berlaku di Indonesia sekarang ini.

Menurutnya, ekonomi kerakyatan diprakarsai oleh Bapak Ekonomi Indonesia Muhammad Hatta dan sistem ini sudah diterapkan sebelum Indonesia merdeka.

Ekonomi kerakyatan yang berkeadilan adalah sistem ekonomi yang berlandaskan pada Pancasila dan gotong-royong, dengan tujuan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:NO TIPU! Ini Rahasia Dapat Saldo DANA Gratis Rp358.000

BACA JUGA:Bupati OKI Dukung Program Gerina, Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

"Dalam sistem ini, setiap lapisan masyarakat memiliki akses yang sama terhadap sumber daya ekonomi dan peluang usaha.

Jadi, ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang pelaksanaannya berdasarkan pada kepentingan serta kemakmuran rakyat," cetus H Iskandar SE.

Dikatakan Iskandar, tujuan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kesenjangan sosial dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Iskandar juga memberikan penjelasan dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan ada beberapa hal yang perlu dilakukan, diantaranya mengembangkan usaha mikro, kecil dan koperasi.

BACA JUGA:Dapat Penilaian Positif di Seluruh Lini, Elnusa Naik Peringkat idAA+ dari PEFINDO

BACA JUGA:Sukses Catatkan Rekor Produksi Minyak Harian Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir

"Kemudian meningkatkan perlindungan terhadap hak atas tanah bagi kelompok rentan, melakukan redistribusi tanah secara selektif.

Selanjutnya menghapus monopoli dan meningkatkan alokasi sumber penerimaan negara kepada pemerintah daerah," urai Iskandar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: