Banner Honda PCX

Beri Pelatihan Tanggap Bencana Bagi Warga Kampung Adat Malasigi Papua

Beri Pelatihan Tanggap Bencana Bagi Warga Kampung Adat Malasigi Papua

Menciptakan iklim dan mendorong inovasi, serta mengembangkan sumber daya manusia merupakan salah satu perhatian kami dari aspek sosial. -Istimewa-

SORONG, PALPRES.COM- Warga Kampung Adat Malasigi, Distrik Klayili, Kabupaten Sorong, Papua diberikan pelatihan tanggap bencana

Pelatihan itu digelar oleh Pertamina EP Papua Field bersama stakeholder terkait yaitu BPBD Sorong.

Materi yang disampaikan seputar bagaimana menghadapi bencana dan menanggulanginya.

Kepala BPBD Kabupaten Sorong, Aminadap Lobat, menjelaskan kejadian-kejadian apa saja yang dapat dikategorikan sebagai bencana dan bagaimana cara menanggulangi ketika bencana terjadi. 

BACA JUGA:PHE Hadirkan Kemandirian Energi di Kampung Adat Malasigi Papua

BACA JUGA:UNIK! Kampung Adat Kuta di Jawa Barat Ini Larang Warga Bangun Rumah Tembok dan Pakai Perhiasan Emas, Kok Bisa?

“Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menangani bencana sangat penting, mengingat Kabupaten Sorong rentan terhadap bencana banjir, longsor, maupun kebakaran lahan. 

Kami akan memasang rambu-rambu yang menjelaskan tentang potensi bahaya dan titik kumpul ketika terjadi bencana alam di kampung ini,” ujar Aminadap.

Officer Emergency Response and Crisis Management (ERCM) PEP Papua, Nurhasan Hidayat, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program SELARAS (Sehat dan Selamat Bersama Komunitas) yang digagas Pertamina. 

“SELARAS merupakan program yang salah satunya membekali masyarakat dengan pengetahuan tentang penanganan bencana. 

BACA JUGA:Kampung Adat Malasigi, Binaan Pertamina EP Papua Field Berpeluang Raih ADWI 2024

BACA JUGA:Kampung Adat Unik di Jawa Tengah, Bangun Rumah Dilarang Pakai Semen, Klosetnya Juga Berbahan Plastik

Salah satu potensi bencana di Kabupaten Sorong adalah kebakaran. 

Terdapat tiga unsur yang menyebabkan timbulnya api, yaitu bahan bakar, oksigen, dan panas; disebut sebagai teori segitiga api. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: