Banner Honda PCX

PHR Berhasil Akselerasi 386 Sumur Berstatus RFC di Zona Rokan

PHR Berhasil Akselerasi 386 Sumur Berstatus RFC di Zona Rokan

Salah satu sumur yang berhasil dilakukan akselerasi berstatus RFC oleh PHR. -Istimewa-

Proses ini berjalan efektif berkat dukungan appraisal independen dan dokumentasi yang akuntabel. 

Dan 81 sumur lainnya merupakan aset BMN Hulu Migas yang sebelumnya menghadapi tantangan perambahan.

BACA JUGA:PHR Siap Pacu Produksi untuk Ketahanan Energi, Ini yang Dilakukan

BACA JUGA:Diskusi PHR Zona 4 Bersama SKK Migas Bahas Illegal Tapping yang Marak Terjadi

PHR dengan sinergi bersama Aparat Penegak Hukum, Fungsi Legal, serta Pengelola Aset, berhasil menyelesaikan isu perambahan secara bertahap dan persuasif, memastikan keberlanjutan fungsi strategis lahan negara.

“Pencapaian lebih dari 100 sumur RFC dalam satu triwulan adalah tonggak penting yang jarang terjadi dalam skala penyediaan akses lahan untuk hulu migas di Indonesia. 

Status RFC memastikan bahwa seluruh prasyarat dasar telah terpenuhi yakni lahan clear and clean, perizinan lengkap (termasuk SK PPKH untuk kawasan hutan), dan dokumen teknis administratif rampung. 

Dengan demikian, tim konstruksi dan drilling dapat segera memulai pekerjaan di lapangan untuk memulai pembangunan akses jalan, lokasi wellpad, hingga pengeboran,” kata Sr Manager Land Matters dan Formalities, Agung Prasetya.

BACA JUGA:PHR Regional 1 Sumatera Raih 3 PROPER Emas, Tekankan Komitmen Perusahaan Berkelanjutan

BACA JUGA:Kunjungi Wilayah Kerja PHR Zona 4, Komisaris Utama Pertamina EP Dibuat Terkesan

Agung menjelaskan, setiap sumur RFC adalah potensi tambahan produksi. 

Dengan 180 sumur sudah ditajak dari total 386 yang siap konstruksi.

Artinya produksi migas sudah bisa mulai mengalir dari sebagian besar sumur tersebut dan kontribusi langsung terhadap target nasional lifting minyak dan gas.

Terutama dari Blok Rokan yang merupakan backbone produksi migas nasional.

BACA JUGA:Inovasi PHR Zona 1 Terapkan Aplikasi Velocity String dan SSD Guna Maksimalkan Produksi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: