Program Genera-Z Berbakti dan Bakti BCA, Inovasi Mahasiswa untuk Ekowisata Berkelanjutan di Desa Wisata Dayun
Program Genera-Z Berbakti dan Bakti BCA, Inovasi Mahasiswa untuk Ekowisata Berkelanjutan di Desa Wisata Dayun--Dok BCA
Dalam proposal mereka, tim UGM menyoroti potensi budaya lokal serta produk-produk lokal yang dapat dioptimalkan untuk mendukung sektor pariwisata.
Dengan pendekatan inovatif berbasis pemberdayaan dan pendampingan dalam bidang manajemen wisata, teknologi digital, dan pemasaran berbasis budaya lokal.
BACA JUGA:Kolaborasi UMKM, Pelaku Usaha dan Masyarakat Dukung Program Makan Bergizi di Palembang
BACA JUGA:WADUH! 1 Warga Palembang Kena COVID 19 Terindikasi Melakukan Perjalanan Luar Negeri
Tim ini menyusun program pelatihan digital marketing dan storytelling budaya sebagai strategi untuk memperluas pasar serta meningkatkan pariwisata dan ekonomi lokal.
Tim UNAND: Lingkungan sebagai Poros Pembangunan Berkelanjutan
Sementara itu, tim UNAND beranggotakan 11 mahasiswa multi-disiplin membawa pendekatan berbeda.
Mengangkat tema “Inovasi Pengelolaan Sampah dan Limbah Peternakan: Membangun Ekowisata Lingkungan Berkelanjutan Di Desa Dayun”, tim ini mengusung program pembangunan reaktor biogas, serta perakitan dan instalasi mesin pencacah sampah organik dan sampah plastik.
BACA JUGA:Liburan Sekolah Serasa Berkemah Ajaib di Wyndham Opi Palembang, Cek Promonya
Tidak hanya itu, tim ini juga merencanakan program edukasi masyarakat untuk pengoperasian dan pemeliharaan sistemnya.
Tujuan utama dari seluruh program yang diusung adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan lingkungan berkelanjutan dan mengembangkan potensi ekowisata lokal di Desa Dayun.
Sebagai inisiatif dari Bakti BCA, program Genera-Z Berbakti tidak hanya sekadar persaingan kompetensi dan gagasan antar mahasiswa.
Melalui pendekatan kolaboratif dan transformatif, mahasiswa diajak untuk menjadi agen perubahan sosial.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
