Banner Honda PCX

PHE Fokus Kembangkan Bisnis Low Carbon dengan Teknologi CCS dan CCUS

PHE Fokus Kembangkan Bisnis Low Carbon dengan Teknologi CCS dan CCUS

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus berkomitmen mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi dan ekonomi hijau.-Istimewa-

JAKARTA, PALPRES.COM- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus berkomitmen mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi dan ekonomi hijau.

Komitmen ini sejalan dengan visi PHE menjadi perusahaan energi yang mengedepankan ketahanan, ketersediaan, dan keberlanjutan energi.

Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio dan Komersial PHE, Edy Karyanto, mengatakan tuntutan dekarbonisasi dari bisnis serta carbon offset.

Guna mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060 merupakan dinamika global yang menjadi tantangan bisnis yang dihadapi pelaku usaha saat ini.

BACA JUGA:PHE ONWJ Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Pesisir Utara Jawa

BACA JUGA:PHE Siap Sukseskan Swasembada Energi Nasional, Segini Kontribusinya di Sektor Migas

Dalam menjalankan bisnis, PHE menerapkan dual growth strategy. 

PHE memaksimalkan legacy business melalui peningkatan produksi hulu dengan menjaga baseline produksi dan investasi peningkatan produksi. 

Strategi lainnya mengembangkan bisnis low carbon melalui pengembangan teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization Storage (CCUS).

"Pengalaman yang dimiliki PHE di bisnis hulu migas relevan untuk pengembangan bisnis CCS dan CCUS di Indonesia," ujar Edy dalam Webinar bertema Menakar Potensi Bisnis CCS atau CCUS di Indonesia.

BACA JUGA:Gandeng Sucofindo Untuk Proyek CCS/CCUS, Bukti Komitmen Pertamina Hulu Energi Dukung Zero Emisi

BACA JUGA:Implementasi CCUS, Pertamina Lakukan Injeksi Perdana CO2 di Lapangan Sukowati

Indonesia, menurut Edy, memiliki potensi kapasitas penyimpanan emisi karbon di saline aquifer dan depleted oil atau gas field. 

"Selain itu berdasarkan letak geogafisnya, Indonesia dikelilingi oleh negara-negara penghasil emisi dengan target NDC tetapi tidak ada kapasitas penyimpanan CO2," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait