Banner Honda PCX

Percepat Pemulihan Distribusi, Penyaluran LPG Subsidi di Banda Aceh Naik 40 Persen dari Kondisi Normal

Percepat Pemulihan Distribusi, Penyaluran LPG Subsidi di Banda Aceh Naik 40 Persen dari Kondisi Normal

Percepat Pemulihan Distribusi, Penyaluran LPG Subsidi di Banda Aceh Naik 40 Persen dari Kondisi Normal--Dok Pertamina Patra Niaga

Serta skema jalur alternatif karena beberapa wilayah masih sulit diakses imbas dari jalan rusak dan jembatan yang terputus.

Fahrougi menambahkan, jumlah stok di Aceh masih terjaga dengan baik, namun tantangan yang dihadapi adalah pada proses distribusi yang penuh tantangan pascabencana. 

BACA JUGA:Hari Ketiga Relawan Bea Cukai Aceh Turun Salurkan Bantuan, Ini Lokasi Tujuannya

BACA JUGA:Takengon Jantung Aceh Tengah Kembali Berdenyut, 68 Site Telkomsel Telah ‘ON AIR’

Pertamina juga melakukan berbagai inisiatif distribusi ke masyarakat secara langsung, salah satunya dengan Operasi Pasar penyediaan LPG di beberapa wilayah Aceh. 

Kegiatan ini dilakukan untuk menjangkau seluruh masyarakat dan upaya pemerataan pasokan. 

"Kami berharap dengan adanya Operasi Pasar ini, dapat meredakan panic buying di masyarakat, serta mencegah spekulan yang memanfaatkan momentum kritis ini dengan cara yang tidak baik," jelas Fahrougi.  

Untuk melakukan pengawasan distribusi, Pertamina terus bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, TNI/POLRI serta aparat lainnya.

BACA JUGA:Kapolri Tinjau Posko Pengungsian di Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan ke Korban Bencana

BACA JUGA:Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan, Salurkan Bantuan Sosial untuk Masyarakat Aceh Tamiang

Terutama untuk memitigasi penyalahgunaan LPG Subsidi 3 kilogram (KG) karena produk tersebut merupakan barang subsidi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. 

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah setempat, TNI/POLRI dan aparat penegak hukum, Bakom RI, Media, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung Pertamina dalam penyediaan energi, serta dukungannya pada program Pertamina dalam mempercepat penanggulangan pascabencana,” jelasnya.

Bila masyarakat menemukan adanya penyalahgunaan LPG 3 kg, Pertamina mengimbau untuk menghubungi Pertamina Contact Centre 135. 

“Laporan masyarakat akan ditindaklanjuti dan bersama-sama melindungi kebutuhan saudara-saudara kita semua," ujar Fahrougi.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait