Menkes Pastikan HMPV Bukan Virus Baru dan Tidak Mematikan: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Berlebihan
Menkes Pastikan HMPV Bukan Virus Baru dan Tidak Mematikan--
“kenaikan kasus kematian di China itu bukan karena HMPV , di Cina itu setiap bulan Desember-Januari pasti naik. Bukan hanya China, di setiap negara 4 musim ada kenaikan HMPV karena musim dingin,”tambahnya.
“Malah data yang saya terima bulan Desember-Januari 2024 lebih rendah dari bulan yang sama tahun 2023. Penyebab kenaikannya tinggi juga itu bukan HMPV tapi H1M1 (Flu Babi).
BACA JUGA:Maksimalkan Sanitasi Sehat, Muba Raih Penghargaan dari Kemenkes Kategori Setop BAB Sembarangan
Lebih lanjut dikatakan Budi, virus HMPV tidak menyebabkan kematian.
“HMPV itu kematiannya hampir nggak ada, saya dapat beberapa data semuanya yang terkena 100 persen selamat, jadi rendah sekali hampir tidak terdeteksi,”pungkasnya.
Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang baru-baru ini merebak di China, dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Semua kasus yang ditemukan melibatkan anak-anak.
HMPV bukanlah virus yang mematikan.
Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas.
Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.
Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.
Karena itu, Menkes mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.
“Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama Seperti COVID-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” tutup Menkes.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
