Banner Honda PCX

Bansos Beras 10 Kilogram Dibagikan Januari 2025, Ternyata Ada Berita Buruk Bagi KPM Penerima!

Bansos Beras 10 Kilogram Dibagikan Januari 2025, Ternyata Ada Berita Buruk Bagi KPM Penerima!

Bansos beras kembali dibagikan hingga 6 bulan mulai awal tahun dan di akhir tahun--Palpres.com

Pemerintah telah memutuskan untuk kembali melanjutkan penyaluran program bantuan pangan berupa beras 10 kg pada tahun 2025.

Berdasarkan informasi terbaru, penyaluran tersebut direncanakan untuk periode bulan Januari dan Februari.

BACA JUGA:Bansos Beras 10 Kg Lanjut 2025, Benarkah Data Tidak Dari DTKS Lagi? Cek Faktanya!

BACA JUGA:3 BLT Siap Dibagikan Pemerintah Pada 2025, Masyarakat Kategori Ini Bisa Dapat! Intip Kriterianya

Tentunya ini menjadi kabar yang menggembirakan bagi para keluarga penerima manfaat (KPM).

Karena setelah sepanjang tahun 2024 ini mendapatkan bansos pangan beras 10 kg, kini para keluarga penerima manfaat bisa kembali mendapatkan bantuan pangan di tahun 2025.

Nantinya masyarakat penerima bantuan ini bisa mendapatkan bantuan beras sebanyak 20 kg untuk periode Januari-Februari 2025.

Dilansir ari kanal YouTube Diary Bansos, diprediksi bahwa bantuan beras 10 kg bisa kembali dilanjutkan di tahun 2025.

BACA JUGA:SIAP DOBRAK PASAR INDONESIA! Motor Aerox Alpha Generasi Ke-3 Hadirkan Spesifikasi Gacor

BACA JUGA:7 Fitur Menarik yang Ada Pada Motor Yamaha Gear 125 cc, Selain Terjangkau Juga Hemat BBM

Namun, hal tersebut masih menunggu keputusan dari pemerintah, apabila anggaran di tahun 2025 masih mencukupi.

Muncul Kabar yang Kurang Baik

Walau begitu, ada kabar yang yang kurang mengenakkan bagi para penerima bantuan pangan ini.

Karena dikabarkan bahwa akan ada pengurangan jumlah KPM penerima bansos beras 10 kg di tahun 2025.

BACA JUGA:5 Rekomendasi HP yang Pas Buat Main Game Online 2025, Harga Murah Kualitas Gacor Abis!

BACA JUGA:Premium di Harga Rp 5 Jutaan, Intip Spesifikasi Dari HP Realme 12 Series 5G

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: youtube diary bansos

Berita Terkait