Harga Beras Dunia Anjlok Setelah Indonesia Hentikan Impor, Bapanas Klaim Ini Penyebabnya!
Harga Beras Dunia Anjlok Setelah Indonesia Hentikan Impor, Bappenas Klaim Ini Penyebabnya!--Niaga Tani
Sedangkan pada Januari, India sudah mulai membuka keran ekspor.
Untuk tren harga beras putih pun semakin menurun pada 8 Januari 2025 menjadi rentang USD 430 sampai 490 per metrik ton.
BACA JUGA:Ribuan Petani Karet di Musi Rawas Beralih Tanam Sawit, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:OKI Surplus Padi, Pj Bupati Ajak ASN Serap Beras Petani Lokal
Sementara itu mengutip The FAO All Rice Price Index (FARPI) menyebutkan Indeks di Desember 2024 menurun 1,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 119,2 poin.
Namun dilihat secara setahun penuh, rerata indeks FARPI di 2024 masih lebih tinggi 0,8 persen dibandingkan tahun 2023.
“Harga beras di dunia turun, namun harga petani kita disesuaikan lebih baik lagi, menjelang panen raya tahun ini. Sekali lagi terima kasih kebijakan kepada petani Indonesia,” jelasnya.
Kesejahteraan petani padi dapat tercermin dari perkembangan indeks Nilai Tukar Petani Pangan (NTPP).
BACA JUGA:Gandeng Perguruan Tinggi hingga Petani, Bukit Asam Kembangkan Inovasi Pertanian Berkelanjutan
BACA JUGA:Kesempatan untuk Petani, Ini 3 Syarat untuk Mendaftar jadi Penerima Pupuk Subsidi Tahun 2025
NTPP di Februari 2024 yakni 120,30 menjadi paling tinggi dibandingkan NTPP bulan-bulan sebelumnya selama 5 tahun terakhir.
NTPP di Desember 2024 pun cukup baik dengan masih menorehkan lebih dari 100 dengan angka 108,90.
Sedangkan untuk kondisi di hilir kondisinya cukup baik dengan inflasi yang terus dijaga dan dikendalikan pemerintah.
Tingkat inflasi umum secara tahunan di 2024 menjadi yang terbaik sejak tahun 1958 dengan raihan 1,54 persen.
BACA JUGA:Menteri Pertanian Janjikan Petani Milenial Dapat Rp10 Juta Per Bulan, Ayo Segera Daftar!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
