Banner Honda PCX

2.000 Ekor Hewan Ternak di Jawa Barat Terpapar PMK, Daerah Ini Termasuk Zona Merah

2.000 Ekor Hewan Ternak di Jawa Barat Terpapar PMK, Daerah Ini Termasuk Zona Merah

Ilustrasi 2000 ekor hewan ternak di Jawa Barat terpapar PMK-pixabay-

Dari sisi pengadaan dosis vaksin, akan dialokasikan dari APBD Provinsi, Pemda Kabupaten/Kota, Pemerintah Pusat hingga pengusaha pemilik peternakan.

"Kita jor-joran bekerjasama dengan pusat, provinsi, kabupaten serta feedlot ikut berkolaborasi sehingga kita semua ikut terbantu.

BACA JUGA:KUY! Segera Dapatkan Saldo DANA Kaget Gratis Rp 300.000 Per 31 Januari 2025, Buruan Kuota Cuma Sedikit

BACA JUGA:Nikmati Liburan Korea Selatan Tanpa Khawatir Kuota, Telkomsel Hadirkan Paket RoaMax Terbaru

Bukan hanya untuk pemerintah dan feedlot, namun semuanya dan masyarakat.

Di Jawa Barat agenda vaksinasi sudah dilakukan di Subang, Garut sekarang Bandung Barat, ini sudah ada jadwalnya masing-masing dan targetnya selesai di bulan Maret," pungkasnya.

Pemprov Jabar sendiri telah menerbitkan surat edaran pengendalian PMK berupa pengetatan lalu lintas ternak agar hewan yang hendak masuk atau keluar suatu daerah wajib mengantongi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dan singgah chek poin pemeriksaan DKPP.

Bukan itu saja, agar tercipta kekebalan kelompok, para asosiasi ternak, feedlot dan koperasi harus membeli vaksinasi mandiri bagi hewan ternak serta hewan ternak yang berada di radius 3 kilometer dari lokasi kandang milik pengusaha.

BACA JUGA:Bansos RST Rp 20 Juta Siap Dibagikan Kemensos Pada 2025, Intip Syarat dan Ketentuan Untuk Mendapatkannya!

BACA JUGA:Cerdas Beli LPG Subsidi! Pertamina Ajak Masyarakat Pilih Pangkalan Resmi, Kualitas Dijamin Sesuai HET

"Kita sudah berupaya membuat surat edaran.

Salah satunya jalur-jalur yang dilewati masuk ke Jawa Barat harus melewati chek poin.

Terus para asosiasi, feedlot dan koperasi harus ada pembelian vaksinasi mandiri.

Untuk vaksin kita juga hadir dari APBD kita menyediakan 52.000 dosis untuk peternak secara gratis," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: