BRIN PENING! Anggaran Dipangkas Rp2,074 Triliun, Begini Nasib Program Riset Hingga Penelitian

Pasalnya, porsi penganggaran dana sebelum adanya pemangkasan diungkap Anita mencakup tiga kebutuhan krusial, apa saja?

Dilansir dari Fraksi Demokrat, ANita Jacoba membeberkan bahwa mulamya anggaran BRIN tertuju pada tiga kebutuhan utama.

BACA JUGA:Kemenag Pastikan Program PPG Guru PAI Terus Jalan Demi Mewujudkan Kualitas Pendidikan Agama Islam di Indonesia

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 5.1 Magnitudo Pagi Ini Terjadi di Melonguane Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

Penganggaran gaji pegawai hingga kebutuhan operasional mencakup 65 persen dari total pagi pembiayaannya.

Adapun sisanya ditujukan untuk program riset dan inovasi yakni sekitar Rp2,01 triliun.

Dengan adanya pemotongan anggaran, Anita mengusulkan agar BRIN lebih bijak lagi dalam melakukan penyesuaian alokasi anggaran.

Dirinya juga mengimbau agar penganggaran alokasi gaji dan operasional tidak terlalu senjang dengan program risetnya.

BACA JUGA:Gak Perlu KTP! Cairkan Rp2.500.000 dari Pinjam Saldo DANA Tanpa Cicilan

BACA JUGA:KERAMAT! 5 Destinasi Wisata di NTT Ini Dipenuhi Kisah Mistis

Kesejahteraan Peneliti dan fasilitas penelitian pun tetap perlu diperhatikan meski pemangkasan anggaran menjadi tantangan BRIN di tahun ini.

Walaupun ada inpres efisiensi belanja, Esti Wijayanti tetap berharap program riset dan inovasi tetap berjalan, sehingga perlu ada pemilahan lebih lanjut terkait prioritas alokasi pendanaannya.

Sumber: