International Fleet Review: Puluhan Kapal Unjuk Formasi Perang di Selat Badung Bali
Puluhan kapal unjuk formasi perang di Selat Badung, Bali, usai pembukaan Opening Ceremony 5TH Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025-Tangkapan Layar X @Puspen_TNI-Pusat Penerangan TNI
BACA JUGA:Unjuk Naluri Tempur di Atas KRI Sultan Iskandar Muda-367, Cek Kesigapan Prajurit TNI AL
BACA JUGA:2 Kapal Perang Canggih Buatan Italia Siap Perkuat TNI AL, Cek Spek Gaharnya!

Formasi perang yang ditampilkan puluhan kapal peserta MNEK 2025-Tangkapan Layar X @Puspen_TNI-Pusat Penerangan TNI
Karena Angkatan Laut selain tugas-tugas untuk perang, menurut AHY, juga menjalankan tugas-tugas selain perang.
Dikatakan AHY, dengan skenario menghadirkan bantuan atau operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana, diharapkan negara-negara bisa bersatu, bersinergi, dan berkolaborasi untuk menghadirkan perdamaian dan stabilitas di Kawasan.
Pada momen yang sama, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menjelaskan bahwa MNEK 2025 tidak hanya menunjukkan kemampuan militer Indonesia, tetapi juga bersinergi dan berkolaborasi dengan negara-negara sahabat.
“Kita dapat membawa manfaat yang baik khususnya dalam bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” ujarnya.
BACA JUGA:Upaya Penyelundupan CPMI Ilegal ke Malaysia Digagalkan TNI AL, Begini Modusnya
BACA JUGA:GRATIS! TNI AL Buka Rekrutmen Prajurit Jalur Tamtama PK, Cek Syarat dan Batas Waktu Pendaftarannya
Jadikan TNI AL Kelas Dunia
Teuku Riefky Harsya yakin, jika TNI AL dapat menjadi Angkatan Laut kelas dunia.
Selain itu tidak hanya untuk melakukan operasi militer, tetapi juga dalam hal diplomasi maritim.
"Dengan hubungan diplomasi yang kuat, kita dapat menghindari potensial konflik di wilayah ini," pungkasnya.
BACA JUGA:Mantap! TNI AL Gagalkan Pengiriman Kajengking Kering Ilegal, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Daftar 4 Nama Perwira Tinggi TNI AL Terkena Mutasi Karena Masuk Masa Pensiun
Sementara itu, pelaksanaan 5TH MNEK 2025, merupakan wujud nyata untuk mengaplikasikan Program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang salah satu poinnya adalah mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi kreatif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
