KABAR BAHAGIA! Honorer R2 dan R3 Segera Diangkat Jadi ASN

Bukan itu saja, Kepala BKN juga meminta seluruh PPPK di setiap instansi mulai mempersiapkan data honorer R2 dan R3 tanpa L dari hasil seleksi tahap pertama.

Hal ini menjadi langkah awal pengusulan pengangkatan mereka sebagai PPPK paruh waktu.

BACA JUGA:Berikan Wejangan Bagi Pekerja di Lapangan, Ini Pesan Disampaikan Direksi Pertamina Drilling

BACA JUGA:MIRIS! Ratusan WNI Bermasalah di Kamboja, Paling Banyak Terlibat dalam Kasus Ini

Sedangkan untuk tahap kedua, seleksi dan pengumumannya masih belum dilakukan.

Jumlah honorer yang akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu berdasarkan hasil seleksi tahap pertama sangat besar, mencapai 679.567 orang.

Karena itulah, seluruh instansi diminta segera mengusulkan data honorer R2 dan R3 tanpa L kepada BKN agar dapat diproses lebih lanjut.

Proses pengusulan ini harus mengikuti jadwal yang telah ditetapkan, dengan batas akhir hingga 30 November 2025.

BACA JUGA:Mudik Tanpa Khawatir! Pegadaian Sumbagsel Berikan Layanan Titipan Emas Gratis Biaya

BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Lezat di Santap Selagi Hangat dan Ketika Cuaca Mendung, Nomer 6 Juara Banget!

Jika instansi tidak mengusulkan, maka BKN tidak dapat menerbitkan pertimbangan teknis (Pertek) dan NIP bagi calon PPPK paruh waktu.

Oleh karena itu, peran aktif instansi menjadi sangat penting dalam proses ini.

Instansi terkait juga diharapkan memahami kondisi tenaga honorer yang ada di lingkungannya, termasuk kemungkinan adanya honorer yang sudah mengundurkan diri, pindah kerja, atau sedang melanjutkan studi

Semua data tersebut perlu diperbarui agar proses pengangkatan berjalan lancar dan sesuai sasaran.

BACA JUGA:9 Daftar Film Horor Terlaris di Indonesia, Mana Saja yang Udah Kamu Tonton?

Sumber: