Banner Honda PCX

Petugas Kloter Embarkasi Palembang Survei Lokasi di Arafah dan Mina Jelang Puncak Haji

Petugas Kloter Embarkasi Palembang Survei Lokasi di Arafah dan Mina Jelang Puncak Haji

Salah satu upaya agar seluruh jemaah haji dapat menjalani prosesi Armuzna dengan baik dan lancar, para petugas kloter melakukan survei langsung ke lokasi dan tenda jemaah di Arafah dan Mina. --

Jemaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah 1446 H atau pada 5 Juni 2025.

Dilanjutkan mabit atau bermalam di Muzdalifah pada 10 Zulhijjah dan mabit di Mina pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah. 

BACA JUGA:Kakanwil Imigrasi Sumsel Ingatkan Jemaah Haji Jaga Paspor Selama di Tanah Suci

BACA JUGA:Terlibat Praktik Haji Ilegal, 2 WNI Asal Jawa Barat Ditangkap Kepolisian Arab Saudi

“Kami mohon doa semoga semua jemaah haji Embarkasi Palembang dan semua jemaah haji Indonesia diberi kelancaran sehingga dapat menjalani prosesi puncak haji dengan lancar serta meraih haji mabrur,” jelas Makki. 

Sementara itu, Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Palembang H. Syafitri Irwan menambahkan, tahun ini Embarkasi Palembang memberangkatkan 8.115 jemaah haji dengan rincian 6.910 asal Sumsel, 1.117 asal Bangka Belitung, dan 88 petugas kloter.

Seluruh jemaah saat ini sudah berada di Mekkah dan melaksanakan umrah wajib.

Dari jumlah tersebut, ada lima jemaah haji yang wafat di Tanah Suci dengan rincian dua dari Sumsel dan tiga dari Bangka Belitung.

BACA JUGA:Info Haji 2025: 368 Jemaah Kloter 18 Embarkasi Palembang Berangkat Menuju Jeddah, Tersisa 4 Kloter Lagi

BACA JUGA:Info Haji 2025: 1 Jemaah Kloter 16 Embarkasi Palembang Asal Muara Enim Ditunda Berangkat

“Jemaah yang meninggal akan mendapatkan haknya berupa badal haji dan asuransi,” jelas Syafitri. 

Syafitri menuturkan, mendekati puncak haji ini ada beberapa imbauan yang disampaikan pihak Arab Saudi untuk menjadi perhatian jemaah haji.

Salah satunya agar jemaah haji menjaga kesehatan dengan selalu memakai masker, menggunakan payung saat di luar tenda, mencuci tangan dan memakai hand sanitizer, serta mengkonsumi makanan sehat dan cukup cairan.

Jemaah juga dilarang keluar dari tenda di Arafah dan Mina pada pukul 10.00 WAS sampai pukul 16.00 WAS karena suhu diperkirakan akan mencapai 50 derajat celcius. 

“Ini untuk menjaga keselamatan dan kesehatan jemaah. Jemaah haji kami minta juga disiplin untuk mengikuti jadwal pergerakan resmi sesuai syarikah masing-masing serta wajib membawa dan menjaga kartu nusuk,” ujar Syafitri. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: