Banner Honda PCX

Sumsel Catat Inflasi Juni 2025 Sebesar 0,08 Persen Dipengaruhi Kenaikan Harga Komoditas

Sumsel Catat Inflasi Juni 2025 Sebesar 0,08 Persen Dipengaruhi Kenaikan Harga Komoditas

Sumsel Catat Inflasi Juni 2025 Sebesar 0,08 Persen Dipengaruhi Kenaikan Harga Komoditas --

Sejumlah langkah konkret telah dilakukan, seperti penyelenggaraan operasi pasar murah di berbagai wilayah, guna menjaga daya beli masyarakat serta memastikan pasokan pangan yang memadai.

BACA JUGA:Wawako H Rustam Effendi Hadiri dan Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Minggu Kedua April

Selain itu, dalam mendukung ketahanan pasokan, TPID bersama Bank Indonesia mulai menjajaki potensi kerjasama antar daerah (KAD) untuk beberapa komoditas utama penyumbang inflasi seperti beras, bawang merah, dan cabai dengan kab. Subang, kab. Karawang, serta Prov. Sumatera Barat.

Selain itu, program capacity building budidaya cabai rawit dan bawang merah turut dilaksanakan melalui program GSMP Menyapa Lingkungan Desa (GSMP Menyala) kepada 68 dasawisma yang melibatkan 1.020 rumah tangga dan 17 Kelompok Wanita Tani (KWT), serta GSMP Panti Sosial yang melibatkan 10 panti sosial di Sumatera Selatan.

Distribusi komoditas yang lebih lancar turut didukung oleh subsidi biaya angkut dari Bank Indonesia, BUMN, BUMD, sektor swasta, perbankan, dan instansi terkait lainnya.

Seluruh upaya ini diperkuat dengan komunikasi yang efektif antar pemangku kebijakan melalui capacity building hingga publikasi informasi melalui siaran pers untuk memastikan kebijakan yang diambil berjalan secara sinergis dan responsif.

Kepala Kanwil BI Sumsel, Bambang Pramono mengatakan, ke depan pihaknya akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah melalui kolaborasi strategis, termasuk Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

"Langkah ini diharapkan mampu menjaga inflasi tetap dalam kisaran yang ditetapkan, sekaligus mendorong ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan,"kata Bambang Pramono dalam keterangan tertulis. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: